Kumpulkan Rupiah Buat Sekolah, Aditya Keliling Kantor Semir Sepatu

DUTA TV BANJARMASIN – Bermodalkan kain lap kain lembut, sikat kuda, dan polish semir sepatu, Aditya siswa alumni SD, di lokasi II Banjarmasin Selatan ini tampak terampil menggosok sepasang sepatu kulit dari warga yang memanfaatkan jasanya.

Mengenakan pakaian sederhana dan masker, Adit kali ini mencoba peruntungannya di Kantin karyawan pemerintah kota Banjarmasin.

Dengan membawa tas selempang kecil dengan peralatan semir sepatu, setiap hari kerja, dirinya mengelilingi kantor-kantor instansi pemerintah.

Dan di musim pandemi Covid-19 ini, menjadi kesempatan mengais sedikit rejeki bagi Adit, karena sekolahnya libur panjang.

Bukan tak takut Corona atau tak mau di rumah saja sesuai anjuran guru dan pemerintah, anak ketiga dari empat bersaudara yang baru saja menyelesaikan Sekolah Tingkat dasar ini, mengaku perlu mengumpukan pundi rupiah demi menyambung pendidikan lanjutan pertama yang ia idamkan.

Adit menuturkan, sejak kelas 1 SD ia bekerja mandiri dan menawarkan jasa semir sepatu, guna membantu perekonomian rumah tangga, dari bapaknya yang hanya berprofesi seorang buruh.

Meski tak mematok harga jasa semir, dalam sehari pendapatan kotor yang bisa ia kantongi bisa mencapai Rp50.000,-.

“Saya orang lokasi II, keseharian saya sebagai penyemir sepatu, terkadang di Polda, Pemko, Polresta. Sekolah masih libur, uangnya juga buat nyambung sekolah, nyambung sekolah di SMP 23, tapi belum daftar, hari ini dapat 6 sepatu, kalau harga tidak ada, sukarela saja dibayar orang,” tutur Aditya.

Aditya
Aditya

Profesi untuk cita-cita mulia Adit yang hendak melanjutkan sekolah kejenjang lebih tinggi, patut menjadi inspirasi warga kota Banjarmasin, sekaligus menjadi tantangan pemerintah, mengingat masih banyak warganya yang berharap bisa mendapatkan hak dasar pendidikan.

Reporter : Fadli Rizki

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *