KSOP Temukan Penumpang Gelap di Pelabuhan Trisakti Bandarmasih

DUTA TV BANJARMASIN Peraturan pemerintah terkait penutupan akses angkutan penumpang di Pelabuhan dan larangan mudik, membuat beberapa masyarakat dan warga nekat mencari cara untuk tetap bisa mudik, seperti yang didapati di kawasan Pelabuhan Trisakti Banjarmasin beberapa waktu lalu.

Pihak KSOP kelas 1 Banjarmasin berkerja sama dengan Tim Gugus Covid-19 Pelabuhan, berhasil menggagalkan sejumlah penumpang gelap di kawasan Pelabuhan Trisakti Banjarmasih.

Sebanyak 19 penumpang gelap ini diketahui bersembunyi disalah satu truck yang ingin berangkat ke Surabaya, tak hanya itu sebelumnya petugas juga mendapati beberapa penumpang gelap dari Surabaya menuju Banjarmasin, dan akhirnya mereka diminta untuk balik atau kembali ke kampung halamannya di Surabaya.

KSOP Ancam Akan Kembalikan dan Karantina Penumpang Gelap

Kasus penumpang gelap ini membuat kepala KSOP kelas 1 Banjarmasin, Mugen Suprihatin Sartoto mengharapkan masyarakat tidak nekat untuk mudik.

“Memang untuk kapal penumpang sudah dilarang artinya pergerakan penumpang dari kebanjarmasin sudah tidak ada, memang saat ini warga masih mencoba-coba nekat untuk menumpang di truck, namun kita petugas dan tim Gugus Tugas covid-19 Pelabuhan, dan kita memang mendapati beberapa penumpang gelap dan kita berikan edukasi dan kalau yang ketahuan kita turunkan dan pulangkan, sedangkan yang dari Surabaya kita pulangkan kesarubaya dan kita minta kenahkoda kapal untuk memulangkan kesurabaya atau domisili di Banjarmasin apakah di karantina atau akan kembalikan lagi,” kata Mugen S Sartoto Kepala KSOP Kelas 1 Banjarmasin

Mugen S Sartoto Kepala KSOP Kelas 1 Banjarmasin
Mugen S Sartoto Kepala KSOP Kelas 1 Banjarmasin

KSOP juga  menghimbau bagi masyarkat yang benar-benar dalam keadaan penting dan urgent untuk berpergian, bisa di izinkan untuk berlayar asalkan bisa melengkapi surat-surat sesuai prosedur, yang di atur dalam surat edaran mentri no 4 tahun 2020.

Reporter : Ade Yanuar

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *