KPU Evaluasi Debat Perdana, Termasuk Soal Waktu

Banjarmasin, DUTA TV — Pelaksanaan debat publik perdana pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kalimantan Selatan tentu menjadi bahan evaluasi menyongsong debat terakhir yang akan digeber november mendatang. Salah satu evaluasinya adalah terkait waktu.

Pasalnya pada saat debat perdana Rabu malam, timer tidak menghadap ke para pasangan calon. Sehingga waktu yang digunakan para Paslon untuk menyampaikan visi misi serta ide dan gagasan tidak dimaksimalkan.

Namun demikian Ketua KPU Kalsel mengatakan, penggunaan waktu adalah hak masing-masing pasangan calon. Jikapun Paslon tak ingin lagi berbicara disaat waktu masih tersisa, pihak moderator tidak diperkenankan untuk memaksakan.

“Alhamdulillah hari ini debat sudah berjalan dengan lancar ada beberapa pengalaman yang sudah saya lewatin tiga kali debat tiga periode Pilgub dan ini yang keempat sehingga dari pelaksanaan akhir ada beberapa yang harus dievaluasi termasuk timer itu harus menghadap ke para paslon juga. Kalau Paslon saya kira sudah sesuai karena memang aturannya seperti  itu mereka boleh menjawab sesuai dengan waktu dan kesempatannya kalau waktunya habis ya habis kalau masih ada dan tidak mau menjawab maka itu tidak boleh kita paksakan,” kata Andi Tenri Sompa, Ketua KPU Kalsel.

Sementara terkait pelaksanaan debat yang hanya digeber dua kali, Ketua KPU menyebut kebijakan itu memang berdasarkan keputusan dari para pasangan calon. Semula KPU Kalsel menawarkan debat dilaksanakan tiga kali, yakni satu kali untuk Paslon Gubernur, satu kali untuk Paslon Wakil Gubernur dan satu kali untuk Paslon Gubernur dan Paslon Wakil Gubernur berpasangan. Namun atas permintaan para paslon hanya digelar dua kali dan berpasangan sekaligus.

Tim Liputan