Korban Tewas Gempa Turki- Suriah Tembus 12 Ribu, Termasuk WNI

Jakarta, DUTA TV Korban tewas akibat gempa dahsyat yang melanda Turki dan Suriah menanjak menjadi setidaknya 12.049 orang.

Kedutaan Besar RI untuk Turki di Ankara menyampaikan adanya WNI yang menjadi korban tewas gempa, yaitu Nia Marlinda, bersama seorang anak usia satu tahun dan suaminya yang berkewarganegaraan Turki.

“Jadi yang meninggal di Kahramanmaras adalah satu ibu WNI dan satu orang anak usia satu tahun. Karena aturannya anak di bawah 18 tahun otomatis pegang paspor Indonesia,” kata Duta Besar Indonesia untuk Turki Lula Muhamad Iqbal, Rabu (8/2).

KBRI Ankara menyatakan tim evakuasi yang dipimpin Kolonel Amir selaku Atase Pertahanan RI KBRI Ankara telah memastikan pemulasaraan korban.

White Helmets, sebuah organisasi sukarelawan di Suriah, mengungkapkan total korban jiwa di Suriah naik menjadi 2.992. Jika dirinci, 1.730 korban jiwa berada di daerah yang dikuasai pemberontak di barat laut. Kemudian, 1.262 korban jiwa lainnya berada di bagian yang dikuasai pemerintah Suriah.

Jumlah korban luka-luka di Suriah di semua wilayah yang terkena dampak juga naik menjadi 5.108, baik di daerah pemberontak maupun yang dikuasai pemerintah.

Setidaknya 58.087 orang terluka di Suriah dan Turki, menurut angka dari pemerintah Turki, White Helmets dan media pemerintah Suriah.

Angka kematian seluruh korban gempa masih bisa berubah mengingat upaya penyelamatan korban dari puing-puing bangunan yang runtuh masih dilakukan.

Sebelumnya, gempa dahsyat berkekuatan M 7,7 mengguncang Turki dan Suriah pada Senin dini hari pukul 04.17, waktu setempat. Gempa itu disebut sebagai yang terbesar dalam 100 tahun terakhir sejak 1939.

Pada Selasa lalu, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengumumkan status darurat bencana selama tiga bulan usai gempa mengguncang negaranya.(cnni)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *