Kawasan Industri Batulicin Diminati Investor, Pemkab Diuntungkan

BATULICIN, DUTA TV – Tim percepatan pemanfaatan kawasan industri aceh, TP2KIA, tertarik dengan kawasan industri Batulicin, kabupaten tanah bumbu. Alasannya kawasan industri, KI Batulicin merupakan salah satu yang terbaik di indonesia versi kementerian terkait.

Hal itu diungkapkan kepala dinas Koperasi Usaha Menengah, Perdagangan Dan Perindustrian, KUMP2 Tanah Bumbu, Deny Harianto, di Batulicin belum lama ini. Menurutnya, kehadiran tim dari provinsi Aceh Nangroe Darussalam untuk belajar mempelajari pengelolaan kawasan industri di Batulicin.

Alasannya, karena berdasarkan informasi yang diterima dari kementerian terkait bahwa pengelolaan Ki Batulicin merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia. terdiri dari blok 1 dan blok 2, dan saat ini progress pembangunan ada di blok 2 diantaranya terdapat pabrik biodiesel.

Kemudian belum lama tadi dilakukan pula ground breaking pembangunan smelter nikel yang menyerap 1.200 tenaga kerja. KI Batulicin blok 1 memiliki luasan sekitar 950 hektar dan blok 2 seluas 1.700 hektar. Kedua blok berdekatan lokasinya dan sudah dikembangkan akses jalannya yang saling berhubungan.

Kondisi ini membuat minat pelaku usaha termotivasi untuk berinvestasi di KI Batulicin. Ditambah lagi dengan adanya bandara, kawasan industri dan pelabuhan yang jaraknya sangat dekat serta fasilitas pendukung lainnya. Pemkab optimis kedepan Tanah Bumbu bakal diserbu investor dan menjadi kawasan ekonomi khusus terpadu.

Diharapkan kehadiran banyak investor dan industri akan memberikan dampak ekonomi dan sosial dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat tanah bumbu, melalui kesempatan kerja yang luas. Deny menambahkan lagi, kepercayaan dan keterbukaan pemerintah merupakan salah satu kunci investor menanamkan modalnya di kawasan industri.

 

 

 

 

 

 

RLPPD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun Anggaran 2020

[smartslider3 slider="18"]

Helman

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *