Kasus DBD Melonjak, Satu Kabupaten di Kalsel Ditetapkan KLB

Banjarmasin, DUTA TV — Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel pertanggal 29 Januari 2024, tercatat 1.062 kasus DBD terjadi di beberapa wilayah di Kalimantan Selatan.

Ironisnya, dengan jumlah tersebut delapan pasien yang sempat menjalani perawatan dinyatakan meninggal dunia.

Diketahui kasus DBD terbanyak ditemukan di Kabupaten Banjar dengan jumlah penderita 222 orang, disusul Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dengan 155 kasus dan Tanah Laut dengan 148 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Diauddin, mengatakan melonjaknya kasus DBD ini disebabkan terjadinya perubahan cuaca. Dimana, pada saat musim hujan banyak genangan air di lingkungan sehingga membuat nyamuk cepat berkembangbiak.

Akibat lonjakan kasus itu, pemerintah Kabupaten HST telah menetapkan kasus DBD sebagai kejadian luar biasa. Untuk mengantisipasi terjadinya serangan nyamuk Aedes Aegypti, pemerintah berharap, masyarakat dapat membersihkan di lingkungan tempat tinggal masing-masing dengan menerapkan 3M. Yaitu menguras penampungan air, menutup tempat penampungan air dan memanfaatkan kembali barang barang bekas.

Reporter : Mawardi

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *