Kalsel Waspada Paham Radikal Di Sekolah
DUTA TV BANJARMASIN -Â Badan Nasional Penanggulangan Teroris, Kamis (21/3) merilis saat ini diseluruh Indonesia potensi paham radikal, dikalangan Pelajar sangat tinggi, selain karena masuknya pengaruh media sosial, lemahnya pengawasan orang tua, serta asupan pendidikan karakter juga sangat berpengaruh.
Oleh sebab itu BNPT Pusat bersama dengan Forum Koordinasi Penganggulangan Teroris Provinsi Kalsel Mengundang Sebanyak Seratus Lebih Tenaga Pengajar atau Guru untuk melakukan Diskusi bersama dengan tema harmonis sekolah
Brigjen Pol Ir Hamli ME, Direktur pencegahan badan nasional penanggulan terorisme Pusat mengatakan bahwa saat ini, potensi paham radikal mudah masuk kesekolah terumata di era media sosial seperti sekarang, sehingga selain peran orang tua pemahaman pendidikan lewat kurikulum sekolah juga penting.
“Kita butuh pengawasan dari segala lini, orangtua hingga guru, karena sekarangkan siswa banyak disekolah jadi penting menerapkan dalam kurikulum kebangsaan” katanya.
Sementara itu kepala dinas pendidikan HM Yusuf Effendi MAP mengatakan mereka sangat antusias menyambut diskusi ini, agar para tenaga didik bisa mengaplikasikan apa yang mereka pahami untuk menangkal paham radikal itu sendiri.
“Saat ini kita sudah memberikan pendidikan karakter, namun masih perlu pengawasan terhadap paham radikal yang masuk melalui medsos”pungkas Yusuf.
Kegiatan ini sendiri merupakan salah satu upaya pendekatan lunak, yang di rasa efektif dalam menangkal potensi paham radikal.
Reporter : Elsa pratiwi
