KAKI Kalsel Desak Kejati Usut Dugaan Korupsi Penerimaan Mahasiswa Baru

Banjarmasin DUTA TV — Aktivis anti korupsi dari KAKI Kalsel melakukan aksi demo di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan, baru-baru tadi.

Dalam aksinya, massa mendesak Kejati Kalsel untuk mengusut adanya dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam penerimaan mahasiswa baru di Fakultas Kedokteran Umum dan Kedokteran Gigi di Universitas Lambung Mangkurat melalui jalur mandiri.

Ketua KAKI Kalsel, Akhmad Husaini mengatakan, indikasi dugaan korupsi itu bermula dari laporan orang tua calon mahasiswa yang menyebut, jika penerimaan tersebut diduga dikenakan biaya bervariasi, mulai dari Rp250 juta hingga mendekati Rp1 miliar, hal itu sama dengan kasus penangkapan oleh KPK terhadap rektor di Lampung.

Indikasi lainnya, pihak orang tua calon mahasiswa juga diminta membuka rekening dengan estimasi saldo Rp250 juta, namun tabungan dan ATM dipegang oleh panitia.

Dekan FK ULM Banjarmasin Tak Tahu Ada Permintaan Uang Kepada Calon Mahasiswa Baru

Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait tudingan yang dilontarkan dekan Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Dokter Iwan Aflanie mengaku, tidak mengetahui pasti jika ada syarat calon mahasiswa kedokteran yang diminta uang cukup fantastis, mencapai ratusan juta rupiah untuk masuk ke Fakultas Kedokteran. Ia menyerahkan hal itu kepada rektorat sebagai pelaksana seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri.

Sementara itu, dalam aksinya, KAKI Kalsel juga meminta Kejati Kalsel mengawasi penyaluran bantuan langsung tunai bagi masyarakat, dampak kenaikan BBM, yang terindikasi masih tidak tepat sasaran.

Tim Liputan

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *