Kadishub Berikan Izin Lagi, Jika Motoris Klotok Gabung ke Koperasi

DUTA TV BANJARMASIN – Adanya Pencabutan izin beroperasi pada sejumlah kelotok yang berada di menara pandang oleh pihak Dinas Perhubungan kota Banjarmasin pada Senin (19/8/2019) ternyata bertujuan untuk menggabungkan motoris kelotok tersebut ke koperasi maju bersama.

Tujuannya agar bisa merombak seluruh kelotok wisata tersebut agar lebih bagus dan tentunya aman, dengan bantuan dana dari CSR. Hingga saat ini, baru sekitar 30 lebih motoris dari 88 motoris kelotok yang ada.

Baca juga : Izin Dicabut, Motoris Kapal Wisata Mogok Kerja

Menurut Kadishub kota Banjarmasin, pencabutan izin ini berlaku hingga seluruh motoris mau bergabung pada koperasi maju bersama tersebut. Sebelumnya pihak Dishub juga sudah memberikan peringatan dan penundaan pencabutan izin terhadap 42 motoris yang ada di menara pandang tersebut.

“Sesuai kesepkatan 3 SKPD, harus masuk koperasi karena ada dana bantuan CSR untuk merombak klotok pariwisita murni, kita ubah supaya murni tidak ada penumpang diatas atap. Akhirnya demi ketegasan pemerintah, terpaksa kita cabut izin sementara sampai mereka masuk koperasi,” tegas Ichwan Noor Chalik Kadishub Kota Banjarmasin.

Sementara itu, pasca pencabutan paket izin berlayar kelotok di Sungai Siring Piere Tendean Banjarmasin, pihak koperasi juragan kelotok wisata yang mendapatkan izin berlayar berharap para juragan kelotok yang mogok bisa segera bergabung, pasalnya permasalahan atau konflik yang tersiar selama ini hanyalah ulah oknum.

“Kami sebenarnya tidak ingin berkonflik, kami sangat kecewa denagn penutupan tersebut, padahal kami berharap bisa bergabung, karena kami mengajak mereka untuk mencari rezeki bersama,” ucap Supiani Yanto ketua Koperasi Maju Bersama.

Dari pantauan sampai Selasa (20/8/2019) para motoris masih tetap bertahan di dermaga yang berada tak jauh dari menara pandang, meskipun mereka tidak bisa melakukan kegiatan mereka seperti biasa.

Reporter : Zein Pahlevi – Elsa Pratiwi