Isra Mengaku Kabur ke Medan Untuk Bertemu Anak

Banjarmasin, DUTA TVIsra, 38 tahun warga Kelayan tersangka pembunuhan terhadap Ahmad Zarkasi, di Komplek Taekwondo beberapa waktu lalu, sempat kabur ke beberapa daerah sebelum ditangkap di Sumatera Utara, Medan.

Sebelumnya, ia mengaku sempat kabur ke Surabaya, Jawa Timur. Lalu ia kembali kabur ke Jakarta. Hingga akhirnya ke Medan Sumatera Utara, dengan tujuan untuk bertemu anaknya yang berada disana bersama sang ibu.

Ia juga menceritakan awal mula bertemu dengan korban, saat berada di Kawasan Ahmad Yani Kilometer 13, sebelum Hotel Aston. Isra ditawari korban untuk makan di rumahnya. Namun, ia tidak menyangka rumah korban berada di Kawasan Sultan Adam dan sempat menolaknya.

Sementara, dari keterangan pihak kepolisian ada sekitar 9 mata luka baik itu dibagian wajah, dan pundak korban. Selain itu, mereka juga berhasil menyita cangkul sebagai barang bukti yang digunakan untuk membunuh korban.

Sedangkan parang yang juga digunakan untuk membunuh korban.

“Hubungan baru kenal dan sesuatu yang menyinggung perasaan pelaku. Ada 9 mata luka wajah dan pundak. Menggunakan cangkul dan parang yang sudah dibuang,” tutur Kompol Agus Sugianto, Kapolsek Banjarmasin Utara.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih mendalami terkait dengan motif dibalik pembunuhan. Dari keterangan sementara yang didapat oleh pihak kepolisian, pembunuhan tersebut diakui karena sakit hati.

Reporter : Zein Pahlevi

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *