Inovasi Mesin Penetas Telur Otomatis Bertenaga Elpiji

Jember, DUTA TV — Guna meningkatkan produktivitas bibit bebek, Politeknik Negeri Jember (Polije) mengembangkan alat penetas telur dengan sistem pemanas memanfaatkan gas elpiji.

Proses penetasan dengan alat penetas telur gas lebih hemat dibandingkan dengan alat penetas telur bebek dengan listrik sehingga lebih efektif dan efisien.

Dijelaskan tim pengabdian masyarakat Polije Hariadi Subagja, selain itu sistem pemutaran telur dalam alat ini digerakan secara otomatis sehingga dapat meningkatkan produksi bibit bebek karena tingkat keberhasilan dalam penetasan mendekati angka 95 %. Metode ini lebih akurat daripada menggunakan sistem pemanas lampu.

“Mesin manual itu penetasan sangat rendah, kemudian biayanya besar tenaganya juga harus orang yang pinter atau terampil dalam membolak-baliki telur. Kemudian dari sisi biayanya bisa menghemat sebesar 80 persen,”ujar Hariadi.

Pola kerja mesin penetas telur otomatis ini menggunakan tenaga dari tabung gas elpiji dengan mengkombinasikan aliran listrik sebagai komponen tambahan untuk blower dan penghangat telur.

Peternak bebek di kecamatan Gumuk Mas, Jember, Mustakim mengaku mesin penetas telur dapat membantu peternak untuk memenuhi permintaan pasar. Kebutuhan bibit bebek saat ini terus meningkat seiring meningkatnya permintaan daging bebek.

“Daya netasnya bagus, kalau manual bisa 60 sampai 65, tapi kalau pakai alat ini otomatis bisa 80 sampai 85, lebih irit listrik,”katanya.

Inovasi mesin penetas telur bebek otomatis buatan Polije ini kedepannya akan terus dikembangkan secara lebih luas guna membantu kebutuhan peternak bebek di Jember.

antaranews.com