Info Haji : Dapat Jatah Keberangkatan, Pemerintah Tunggu Kuota Dari Arab
BANJARMASIN, DUTA TV – Pemerintah Arab Saudi memastikan untuk ibadah haji tahun ini bisa dilaksanakan. Namun, untuk kuota jauh berkurang dari tahun tahun sebelumnya.
Biasanya kuota untuk dunia sebanyak 2,5 juta jemaah. Kini Arab Saudi membatasi hanya 1 juta jemaah untuk seluruh dunia.
“Tahun 2022 sesuai menteri agama pemerintah Arab Saudi mealokasikan 1 juta jemaah, sebelumnya 2,5 juta Jemaah,” jelas Tambrin Kakanwil Kemenag Kalsel.
Sementara, untuk Indonesia biasanya mendapat jatah sekitar 200 ribu jemaah. Namun, karena adanya pengurangan kuota, Indonesia juga dipastikan jemaah yang akan berangkat juga akan berkurang. Di Kalsel sendiri biasanya ada sekitar 3.000 lebih jemaah yang berangkat.
“Kita belum tau kuota nasional, masih dalam proses. Biasanya normal 220 ribu nasionalnya. Manasik sudah dilaksanakan. Persyaratan dari Arab Saudi sudah vaksin lengkap, dan kemudian dibawah usia 65 tahun,” lanjut Tambrin.
Sementara, menurut salah satu calon jemaah dari Banjarmasin, Achmadi, mengaku senang tahun ini ibadah haji bisa dilaksanakan kembali, meski ia belum mendapatkan keterangan pasti apakah ia akan bisa berangkat atau tidak. Namun, ia tetap optimis bisa berangkat pada tahun ini, karena beberapa syarat tambahan dari Arab Saudi, sudah bisa dilengkapinya.
“Walaupun ada beberapa syarat kami menyambut baik dan menyerahkan kepada Allah. Kalau melihat syarat kami sudah tes kebugaran beberapa hari lalu dan tes kesehatan tahap awal, kami optimis bisa menunaikan ibadah haji bersama keluarga kami,” ujarnya.
Untuk pelunasan biaya haji nantinya akan ditentukan oleh pihak Kemenag dan disetujui oleh pihak DPR RI. Saat ini pemerintah melalui Kemenag masih menunggu kuota yang diberikan Arab Saudi kepada Indonesia.
Reporter : Zein Pahlevi
