Indonesia Akan Ekspor Listrik 300 MV

Jakarta, DUTA TV Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menyatakan pemerintah bakal mengekspor listrik sebesar 300 MW melalui transmisi bawah laut 400kV.

Pemerintah melalui BP Batam telah menandatangani MoU dengan Sunseap Group untuk pembangunan PLTS dan ekspor listrik Solar PV Terapung sebagai bagian dari langkah strategis memaksimalkan pemakaian energi terbarukan.

“Perlu koordinasi yang lebih intensif, karena K/L yang terlibat lintas sektor, ini akan memenuhi target energi bersih dan energi baru terbarukan sesuai Rencana Umum Energi Nasional,”kata Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Basilio Dias Araujo lewat rilis, Selasa (28/9).

Basilio meyakini Indonesia siap bersaing dalam pasar ekspor listrik terbesar di kawasan Asia Tenggara. Dia berharap pasokan listrik lain dapat dibangun di seluruh wilayah di Indonesia, seperti di wilayah Sumatra dan Nusa Tenggara.

Menurut dia, hal ini membuka peluang untuk menyelenggarakan studi-studi kelistrikan dan Kerjasama dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU/PPP).

Ia menambahkan bahwa pihaknya memerlukan sinergi serta dukungan baik regulasi maupun penguatan kerjasama pengelolaan aset daerah.

Basilio menegaskan Sunseap sebagai joint venture harus mampu memenuhi tanggung jawabnya, mulai dari persyaratan sebagai importir/eksportir listrik, lisensi/perizinan, partisipasi dalam pasar grosir listrik internasional, hingga menyusun mekanisme komersial yang menguntungkan kedua pihak.

Terkait rencana ekspor, Kementerian ESDM, Kementerian PUPR, PLN, serta pemerintah daerah diharapkan telah memiliki sistem bisnis yang sesuai dan dapat mempercepat pembangunan pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan/EBT dan energi bersih.(cnni)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *