Hanya Satu Pasien Yang Menggunakan Hak Suara di RSUD Ulin
Banjarmasin, DUTA TV — Sejumlah petugas dari KPPS TPS 10 Sungai Baru, bersama aparat keamanan TNI-Polri, terlihat membawa sejumlah perlengkapan, untuk mencoblos ke Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin, Rabu siang (09/12/2020).
Di rumah sakit ini, hanya terdata satu orang yang bisa menggunakan hak suaranya. Menurut pihak petugas KPPS, pasien tersebut juga sudah mendapatkan formulir A 5, sebagai syarat bisa memilih.
Sementara, untuk pasien umum dan juga pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit ini, kemungkinan besar tidak dapat menggunakan hak suaranya, karena pihak TPS tidak menerima formulir A 5 dari ratusan pasien yang ada di rumah sakit itu.
“Melayani pemilih dimanapun mereka berada otomatis kita melaksanakan. untuk pasien covid tidak tahu bukan kewenangan kita kalau ada data kita layani,” terang Gunawan, ketua KPPS TPS 10 Sungai Baru.
Template Surat Suara Gubernur di TPS 02 Tidak Ada
Sementara, alat bantu untuk kaum disabilitas berupa template surat suara untuk gubernur dan wakil gubernur Kalsel, di TPS kosong dua Kuin Selatan tidak ada. Padahal pemilih di tempat itu ada yang merupakan tuna netra.
Namun untuk memudahkan pencoblosan itu, Slamet dibantu oleh istrinya, yang juga merupakan kaum disabilitas atau tuna daksa, agar tetap bisa memberika hak suaranya pada pilkada tahun ini.
“Ga ada kendala, terpksana didamping tapi cuma dua aja, kjiri kanan aja, cuma dikasih tau kiri atau kanan, satu atau dua, satu ga ada yang gubernur,” ujar Slamet.
“Memang ada kekurangan tapi kita konsultasi sama pihak panwas pakai yang stunya, ada pendamping istrintya sendiri, kalau dari panwas tadi, kalau kami memang tidak menemukan, tetap jalan normal aja katanya,” ujar M. Fadli, ketua KPPS TPS 02 Kuin Selatan.
Sementara, di TPS ini dapat yang sudah terdaftar ada sekitar 413 orang. Sebelumnya di TPS 02 Kuin Selatan ini juga digunakan oleh ananda untuk memberikan hak suaranya, pada Rabu pagi tadi.
Reporter : Zein Pahlevi – Aisyah Irya
