Guru Honorer “Serbu†Pemko Banjarbaru Pertanyakan SK
DUTA TV BANJARBARU – 4 orang guru honorer dari perwakilan forum Ikatan Guru Indonesia (IGI) se-kota Banjarbaru mendatangi Pemko Banjarbaru untuk menanyakan kejelasan SK pengangkatan status guru honorer.
Kedatangan para guru honorer kemudian di sambut oleh walikota Banjarbaru Najmi Adjani beserta jajaran terkait untuk upaya mediasi.
Mereka menanyakan surat keputusan pengangkatan status guru honorer yang belum diterbitkan Pemko Banjarbaru, padahal sudah diajukan oleh para guru honorer sejak bulan Desember 2019 lalu. Guru honorer mengeluhkan rumitnya proses pengajuan perubahan SK pengangkatan status guru honorer melalui instansi terkait, yang terkesan salin lempar kewenangan.
Baca juga :Komisi IV Pertanyakan Gaji Guru Honor ke Kemendikbud
Bahkan seorang guru honorer, Rika Martini yang sudah sejak 11 tahun menjadi guru honorer, hingga saat ini hanya mendapatkan honor sebesar Rp225.000 perbulannya.
“Tujuan kami ke Pemko untuk menyampaikan perubahan SK. Harapannya dengan hasil diskusi tadi kami bisa segera mendapatkan SK,” harap Rika.
Saat ini 718 guru honorer yang belum mendapatkan honor yang layak, lantaran belum terbitnya SK pengangkatan oleh pemerintah kota Banjarbaru yang berjuluk kota pendidikan itu.
Para guru honorer berharap, upaya agar mediasi dengan walikota Banjarbaru beserta jajarannya bisa membuahkan penerbitan SK untuk mengangkat kesejahteraan para guru honorer.
“InsyaAllah Pemko Banjarbaru akan merespon penerbitan SK. Permohonan akan di verifikasi untuk diserahkan di Dinas,” ucap Nadjmi Adhani.
Reporter : Suhardadi