Guru Datangi Murid di Lereng Pegunungan Meratus

DUTA TV HSS – Kurangnya fasilitas dan sarana jaringan internet di kawasan lereng pegunungan meratus, mengharuskan beberapa guru pengajar sekolah dasar di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, melakukan jemput bola dengan menyambangi para anak didiknya dan melakukan proses belajar mengajar di ruang terbuka sesuai standar protokol kesehatan.

Guru kunjung ini dimaksudkan untuk membantu anak didiknya yang selama ini kesulitan melaksanakan program pembelajaran dengan sistem daring, dikarenakan berbagai faktor diantaranya tidak adanya jaringan atau signal.

Dalam prosesnya, setiap guru kunjung hanya memberikan pembelajaran kepada 4 sampai 5 siswa yang dibagi menjadi beberapa kelompok setiap harinya, dikarenakan harus memenuhi standar protokol kesehatan.

“Lebih nyaman seperti ini, karena kalau di rumah tidak bisa bertanya dengan guru, disini banyak teman-teman supaya bisa bertanya dengan guru, dari rumah dekat saja pakai sepeda biasanya, harapannya supaya bisa cepat sekolah lagi,” kata Riska Aulia Siswa SDN Batu Bini.

Riska Aulia Siswa SDN Batu Bini
Riska Aulia Siswa SDN Batu Bini

“Berdasarkan analisa lapangan kami, berdasarkan masukan orang tua murid, hasil kerja siswa, kemudian penguasaan siswa dengan PJJ tadi, banyak sisi lemahnya yang pertama adalah tingkat kejenuhan siswa, dia jenuh sekali sangat jenuh yang kedua itu ketersediaan waktu orang tua untuk mendampingi anaknya belajar di rumah itu sangat minim,” ucap Muhammad Sani Kepala Sekolah SDN Batu Bini.

Muhammad Sani Kepala Sekolah SDN Batu Bini.
Muhammad Sani Kepala Sekolah SDN Batu Bini.

“Kita memang mengapresiasi para tenaga pendidik, kita yang melaksanakan kegiatan guru kunjung ini mengingat daerah kita, terutama daerah pegunungan ini memang secara geografis tidak memungkinkan untuk melaksanakan daring dan juga dari segi ekonomi keluarga yang tidak memungkinkan,” ujar Siti Erma, Kadisdik Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Sistem pembelajaran yang dilakukan oleh guru kunjung ini, dilakukan setiap Senin sampai Rabu yang mana diharapkan dapat membantu para siswa dalam proses belajar dengan maksimal, meski dengan keterbatasan.

 

Reporter : Muhammad Irfansyah

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *