Gunung Mamake Jadi Wisata Paralayang Pertama di Kalsel

DUTA TV KOTABARU – Kalimantan Selatan akan memiliki destinasi wisata paralayang pertama yang berlokasi di kabupaten Kotabaru.

Hal ini disampaikan kepala Dinas Kehutanan provinsi Kalsel Hanif Faisol Nurofik, dalam kunjungannya ke objek wisata gunung Mamake di perbatasan desa Sarang Tiung dan desa Tirawan, kecamatan Pulau Laut Utara, kabupaten Kotabaru, akhir pekan tadi.

Ia menilai gunung Mamake tidak kalah dengan wisata lain yang ada di Kalsel, selain pemandangannya yang indah lokasinya juga di tengah kota sehingga mudah menjualnya.

Gunung Mamake juga dinilai sangat cocok untuk olahraga paralayang, tak hanya sebagai kegiatan olahraga yang disukai oleh para penggemar olahraga ekstrim, kini paralayang juga menjadi sarana permainan untuk menikmati keindahan alam.

“Dalam beberapa minggu ke depan mungkin kami akan mencoba kunjungi ke destinasi wisata paralayang di Padang bersama bupati untuk sama-sama belajar, lalu kita undang asosiasi paralayang Indonesia untuk mendesainnya, sehingga 2020 desain yang kita bangun komprehensif, mulai tata letak, dan olahraga paralayangnya bisa menjual, kalau ini dapat terwujud maka akan menjadi satu-satunya di Kalsel”, ujar Hanif Faisol Nurofik kepala Dinas Kehutanan provinsi Kalsel.

Hanif Faisol Nurofik kepala Dinas Kehutanan provinsi Kalsel

“Hari ini kabupaten-kabupaten sedang gencar memasarkan keindahan daerahnya masing-masing, Kotabaru tidak kalah, ada gunung, laut, pantai, itu kelebihan kita dan ini harus dikembangkan, yang saat ini kita kembangkan begitu besarnya minat masyarakat dari luar berkunjung ke Kotabaru”, kata Sayed Jafar bupati Kotabaru.

Sayed Jafar bupati Kotabaru

Gunung Mamake berada di kawasan hutan lindung namun sudah diberikan hak pengelolaan dalam bentuk hutan kemasyarakatan kepada pendududk sekitar.

Pemanfaatannya secara terbatas sebagai kawasan wisata diharapkan mampu membuktikan bahwa melestarikan hutan lebih bernilai ekonomi daripada menebangnya.

Saat ini pemerintah kabupaten Kotabaru sudah membuat akses jalan ke gunung Mamake dan pada 2020 akan dilakukan pembangunan komprehensif dengan didukung pemerintah provinsi.

 

Reporter : Nazat Fitriah

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *