Gula Seret di Pasaran, Apa Biang Keroknya ?

 

DUTA TV – Asosiasi Gula Indonesia (AGI) buka suara terkait kelangkaan gula yang terjadi akhir-akhir ini. Dengan langkanya barang di pasar, harga gula naik di atas harga eceran tertinggi (HET), yang semestinya tak lebih dari Rp 12.500/kilogram (kg) kini bisa mencapai Rp 18.000/kg.

Direktur Eksekutif AGI Budi Hidayat menyebut kelangkaan gula yang terjadi akhir-akhir ini lantaran kebijakan impor dari pemerintah yang dinilai terlambat.

“(Gula seret) itu karena impornya datangnya telat. Itu yang jadi pemicu. Kalau itu datang tepat waktu saya pikir nggak terlalu banyak lah kurangnya,” ungkap Budi.

Budi melanjutkan, awalnya diputuskan impor sebanyak 495.000 ton pada Oktober 2019, namun yang terealisasi hanya 438.000 ton. Dari total impor itu, diperkirakan sampai akhir Maret ini baru masuk semua dan hanya cukup sampai kebutuhan Ramadhan.

“Awalnya kan sudah dilakukan rakortas (rapat koordinasi terbatas) pada Oktober 2019, disetujui ada 495.000 ton. Nah itu sudah datang semua apa belum? Itu yang jadi pemicu (gula seret). Dari 495.000 ton tapi dapat izin 438.000 ton. Kalau itu surat izin impornya cepat keluar, pelaksanaannya cepat dilaksanakan akan lebih cepat datangnya. Nggak sampai Maret lah orang dari Oktober 2019. Tapi itu baru keluar Januari sebagian, Februari sebagian,” terangnya.

Sementara Tenaga Ahli Asosiasi Gula Indonesia (AGI) Yadi Yusriadi mengatakan bahwa hukum ekonomi seperti itu akan  berlaku jika barang langka.

“Ya itulah hukum ekonomi. Barang langka, harga bisa naik 200-300{5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696},” kata Yadi, Kamis (19/3/2020).

Menurutnya HET perlu direvisi menjadi Rp 14.000/kg untuk meningkatkan semangat petani menanam tebu.

“HET sebaiknya direvisi naik menjadi Rp 14.000/kg untuk meningkatkan animo petani menanam tebu. Petani dan produsen gula tidak menikmati kenaikan harga (gula) karena sudah terjual gulanya,” ucapnya.(ern/dtk)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *