Gimana Kesan Nonton Bola di JIS ? Wah !

Jakarta, DUTA TV — Jakarta International Stadium (JIS) menawarkan sensasi menonton pertandingan sepak bola yang berbeda dibanding stadion di Indonesia pada umumnya.
Stadion yang sudah dicanangkan sejak 2011 dan baru dibangun pada 14 Maret 2019 ini akhirnya digunakan untuk pertandingan sepak bola pada Rabu (13/6), meski proses pembangunannya belum selesai 100 persen.
Bali United U-18, Indonesia All Star U-20, Barcelona U-18, dan Atletico Madrid U-18, menjadi tim perdana yang tampil di JIS. Mereka tampil dalam ajang International Youth Championship (IYC) 2021 (2022).
JIS tampak megah dan kukuh dari jalan raya. Begitu masuk ke sisi dalam, nuansanya masih gersang. Para pekerja masih berlalu lalang. Plang-plang sebagai penanda arah belum semuanya terpasang.
Namun, mengitari JIS tidak perlu waktu lama. Lingkaran stadion relatif lebih kecil dibanding Stadion Utama Gelora Bung Karno. Hanya butuh waktu tak sampai 10 menit.
Dari segi konstruksi, lantai dasar JIS tidak bersahabat untuk bus. Bus pemain misalnya, tidak bisa berhenti di depan pintu masuk lobi, karena ada konstruksi beton yang menghalangi karena posisinya pendek.
Masuk ke dalam stadion, nuansanya yang terasa adalah mewah. Apalagi begitu masuk ke tribune penonton, khususnya VVIP. Ornamen stadion sangat mewah, seperti ruangan pertemuan bisnis.
Komentator sepak bola, Hadi Gunawan menyebut ruang VVIP JIS bercorak Timur Tengah dan bukan Eropa. Namun bukan ornamen interiornya, melainkan gayanya. Menurut Ahay ruang VVIP sangat wah.
“Stadion-stadion di Eropa tidak ada yang semegah itu ruang VVIP-nya. Stadion ini megah, tinggi seperti stadion-stadion besar di Eropa, tetapi beberapa hal jauh dari karakter Eropa,” ucap Ahay.(cnni)