GARBI Mimpikan Indonesia Jadi Negara Kuat Di Dunia
DUTA TV BANJARMASIN – Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) Kalsel menggelar orasi bertajuk GARBI Night di salah satu hotel di Banjarmasin, Minggu (27/01) malam.
Dalam orasinya penggagas GARBI, Fahri Hamzah memastikan akan terus mengibarkan bendera gerakan ideologi yang mereka bangun, yakni adanya krisis kepemimpinan yang menjadi problem kronis bangsa ini.
Dari persoalan itu diperlukan poin pemikiran solutif sehingga dituntut hadirnya pemimpin yang mempunyai kredibilitas mumpuni.
Dialog minggu malam ini dihadiri ribuan sahabat GARBI yang didominasi massa kalangan milenial, sekaligus dilantiknya pengurus GARBI yang ada di 13 kabupaten-kota.
“GARBI adalah gerakan yang lahir dan diinisiasi anak muda, muncul dan lahir ketika situasi negara ada persoalan. Kita memang hadapi krisis, krisis tidak percaya diri, narasi, krisis kepemimpinan, diantara kita tidak ada saling percaya karena tidak ada kredibilitas memimpin bangsa. Kita dialog di seluruh Indonesia, pengawasan Indonesia lebih baik yang kita mampu sekarang. Harus ada mimpi Indonesia kuat ranking  besar dunia,â€ujar Fahri Hamzah.
Dikatakan Ketua GARBI Kalsel, Wahyudi, ormas ini tidak memihak salah satu Calon Presiden dalam Pemilu April mendatang. Mereka memiliki tujuan tersendiri untuk masa depan bangsa Indonesia.
“Kita ingin pengurus bekerja menyebarkan ide kepada seluruh lapisan. Sesuai deklarasi, kalau kaitan politik kita semua bidang termasuk politik, arah politik pilpres kita tidak dukung salah satu pihak. Ini jadi narasi seluruh anak bangsa, Indonesia bisa jadi kekuatam, sejalan dengan ide GARBI,â€kata Wahyudi.
Secara masif, GARBI sudah terbentuk di 25 provinsi se Indonesia dan ditargetkan rampung melakukan konsolidasi menyeluruh pada 17 Februari 2019.
Â
Reporter : Fadli Rizki