Game Online Ditanyakan di Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan Tanah Laut

 

DUTA TV TANAH LAUT – Guna meningkatkan nilai-nilai kebangsaan di Tanah Laut, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan di Balairung Tuntung Pandang Pelaihari, Tanah Laut, Senin (10/02).

Sosialisasi menghadirkan nara sumber Politisi Muda PDI Perjuangan sekaligus Anggota Komisi VII DPR RI, Sulaiman Umar. Di samping itu Nampak hadir Bupati Tanah Laut Sukamta serta segenap unsur Forkopimda .

Setelah pemaparan materi tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika digelar dialog atau tanya jawab antara peserta sosialisasi dengan nara sumber.

Salah seorang mahasiswa yang menjadi peserta mahasiswa menanyakan terkait menjamurnya teknologi game online dan gadget di kalangan generasi muda. Menurutnya, jika tanpa pengawasan justru akan menggerus nilai-nilai nasionalisme pada generasi muda.

Sulaiman Umar menanggapi dengan akan melakukan langkah strategis untuk menyikapi perkembangan teknologi game online dan gadget.

“Fenomena menipisnya pemahaman terhadap nilai kebangsaan dalam 4 Pilar. Melihat Negara kita, hukum tidak semestinya. Main hukum sendiri. Harapan kita dengan sosialisasi 4 pilar, pemahaman kita tentang Pancasila, karakter demokrasi dan humanis dapat dijalankan agar tidak tergerus,”ujarnya.

Sementara Bupati Tanah Laut Sukamta berharap, skema sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan agar kembali dimasukkan dalam kurikulum pendidikan di tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

“Di tengah kompetisi yang luar biasa, Pancasila, UUD 1945, NKRI benar – benar dipahami. Perlu ada skema agar bisa  dikembalikan masuk dalam kurikulum pendidikan dari SD sampai perguruan tinggi,”kata Sukamta.

Sukamta mengapresiasi atas digelarnya sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan untuk kembali menanamkan jiwa Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Karena nilai dari 4 Pilar Kebangsaan akan memupuk rasa nasionalisme bagi masyarakat terutama generasi muda.

 

Reporter : Suhardadi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *