Furnitur Unik, Limbah Akar Bakau Bernilai Jutaan Rupiah.

DUTA TV KOTABARU – Berkreasi dengan akar pohon bakau menjadi kesibukan Darmansyah, warga jalan SUPM gang Samudra desa Dirgahayu kecamatan Pulau Laut utara kabupaten Kotabaru, di waktu senggang, saat tidak ada pekerjaan membuat kapal atau membangun rumah, kakek 65 tahun itu mencari limbah akar pohon bakau untuk didaur ulang menjadi furnitur yang unik.

Hutan bakau banyak ditemukan di Kotabaru dan kayunya kerap digunakan sebagai bahan bangunan, bagian akar sisa penebangan itulah yang ia ambil.

Akar bakau yang besar dan bercabang-cabang ia rangkai sehingga membentuk kursi atau meja, sebelumnya akar yang sudah ditebang terlebih dulu dikelupas kulitnya dan dijemur.

Proses selanjutnya kayu diamplas hingga halus, lalu dilapis pernis agar mengkilap.

“Kebetulan kerja di pinggir laut, pas liat pohon ini setelah ditebang orang akarnya tidak dipakai lagi, jadi kuliat bagus ini untuk dibuat, waktu menebang juga harus diperhatikan supaya bisa terpakai kalo salah potong jadi tidak bisa dipakai, harus diliat betul-betul kalo jadi akan seperti apa mana bagian atas mana bawah,” kata Darmansyah.

Beberapa hasil kerajinan tangannya terlihat menghiasi teras dan ruang tamu rumahnya.

Karyanya ini juga ia jual dengan harga cukup tinggi yakni Rp. 1,5 juta per unit, tidak hanya bernilai seni, furnitur dari akar bakau juga memiliki daya tahan puluhan tahun.

 

Reporter : Nazat Fitriah

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *