Epidemiolog : Pembatasan Sosial Berbasis Komunitas Efektif Tekan COVID-19
Jakarta, DUTA TV — Pembatasan sosial dengan pendekatan berbasis komunitas akan mempermudah pencegahan penularan COVID-19, karena keterikatan antar anggota yang sangat kuat.
Pembatasan sosial berskala kecil ini, bisa meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab semua individu yang ada di dalamnya, mengenai bahaya COVID-19.
Selain itu setiap komunitas juga dapat berinisiatif memodifikasi pembatasan sosial sesuai karakter kegiatan kelompoknya
Basis komunitas dapat mengacu berdasarkan wilayah tempat tinggal area bekerja atau pun kesamaan hobi.
Hal itu diungkapkan Epidemiolog Dari Universitas Indonesia, Pandu Riono di Jakarta, Minggu 13 September 2020.
Pandu menjelaskan, pandemi COVID-19 berjalan cukup panjang, sehingga perlu kebiasaan perilaku masyarakat dalam menerapkan gerakan hidup 3M.
Kunci keberhasilan pembatasan sosial, bukanlah penerapan sanksi melainkan edukasi secara masif dan terus menerus sehingga muncul kemauan dan kepatuhan masyarakat yang bersifat sukarela.
“Yang penting semuanya harus sadar bahwa harus saling mengingatkan dan saling mengedukasi secara wilayah provinsi dan kota maupun negara itu jauh lebih sukses dibandingkan dengan pembatasan sosial yang terlalu take down,” kata Pandu Riono Epidemiolog Universitas Indonesia
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melalui juru bicara presiden, Fadjroel Rachman mewacanakan penerapan pembatasan sosial berskala mikro dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.(ahm/ant)