Empat Pelaku Pemerasan Anggota DPRD Sambas Ditangkap
Pontianak, DUTA TV — Tim gabungan Polres Sambas dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar berhasil membongkar sindikat pemerasan dibalik beredarnya video panggilan tak senonoh yang diduga terkait anggota DPRD Kabupaten Sambas. Empat orang terduga pelaku berhasil diamankan.
“Video yang menghebohkan masyarakat tersebut, disinyalir sebagai modus pemerasan, sehingga diamankan empat orang tersangka yang merencanakan pemerasan terhadap anggota DPRD berinisial BK, bahkan dua tersangka di antaranya merupakan warga Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pontianak,” kata Kabid Humas Polda Kalbar Kombes (Pol) Donny Charles Go di Pontianak, Senin (21/09).
Dia menjelaskan, terkait viral video di media sosial yang mengaitkan seorang anggota DPRD di Kabupaten Sambas, pada 19 September 2020 Polres Sambas menerima laporan tentang dugaan tindak pidana pemerasan atau dugaan tindak pidana ITE.
Dari hasil penyelidikan, didapati dua nomor handphone yang melakukan pengancaman melalui pesan whatsapp kepada korban.
Saat video tersebut sudah diterima oleh pelaku, ia kemudian menghubungi korban dan meminta uang sebesar Rp4 juta agar tidak menyebarluaskan video tersebut kepada publik.
“Untuk jangka waktunya cukup lama, dari tanggal 22 Agustus 2020 para pelaku ini mulai menghubungi korban untuk meminta sejumlah uang. Hingga akhirnya pada tanggal 8 September 2020 video tersebut di-upload ke beberapa grup komunitas masyarakat,” ungkap Donny.
Adapaun barang bukti yang diamankan petugas yaitu satu slip lembar pengiriman uang sebesar Rp4 juta, screen shoot percakapan melalui pesan whatsapp dan handphone milik para pelaku.
“Saat ini para pelaku pemerasan sudah diamankan petugas untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Donny.(rol)