Dua Daerah di Banjarmasin Kembali Merah, Waspada Klaster Keluarga

Banjarmasin, DUTA TV Penanganan COVID-19 di kota Banjarmasin nyatanya hingga kini belum usai. Setelah sempat berada di zona hijau, kini Banjarmasin kembali menjadi zona merah.

Hal tersebut disebabkan adanya dua kelurahan yang mengalami perubahan zonasi dari hijau langsung menjadi zona merah. Keduanya yakni kelurahan Pemurus Dalam serta Pelambuan.

Diakui kepala Dinas Kesehatan kota Banjarmasin Machli Riyadi jika peningkatan kasus dalam rentan waktu lima hari terakhir tersebut datang dari klaster keluarga.

Perubahan zonasi hijau ke merah pun disebut lantaran dua kelurahan ini memenuhi empat  unsur, yakni bertambahnya kasus terkonfirmasi, bertambahnya kasus susfect, bertambahnya angka kematian, serta adanya tenaga medis yang terpapar.

“Hasil evaluasi kita lima hari terakhir di Banjarmaisn dan hasilnya ada perubahan zonasi di Banjarmasin, dua penambahan dua zonasi baru, Pemurus Dalam dan Pelambuan menjadi zona merah, ada peningkatan dibeberapa kelurahan yakni dari zona hijau men jadi kuning, ini hasil vealuasi seluruh kepada puskesmas, terjadi pada klaster keluarga, lebih dari satu orang yang terkonfirmasi positif, penggunaan masker dalam keluarga, angka rata-rata kesembuhan di kota Banjarmasin itu cukup tinggi 91.41 % cukup tinggi, dampak dari pemilu harus kita hitung, harus 5 sampai 6 hari, kalo angka melambung tinggi itu bisa karena pemilu, tapi in evaluasi 5 hari yang lalu,  sampai Sabtu kemarin bertambahnya kasus terkonfimrasi, bertambahnya suspect, bertambahnya angka kematian, terinfeksinya  tenaga kesehatan,” ucap Machli Riyadi, Kadinkes Kota Banjarmasin.

Dinkes Tak Rekomendasikan Masker Scuba

masker scuba
masker scuba

Sementara itu dalam temu awak media, Senin siang (14/12/2020), Machli juga menambhakan jika salah satu faktor penyebaran COVID-19 dalam lingkungan keluarga yakni penggunaan masker scuba.

Masker jenis ini pun tak direkomendasikan untuk digunakan  lantaran bahan pada masker scuba dinilai terlalu besar, sehingga partikel virus bisa saling bertukar.

Reporter : Nina Megasari – Zein Fahlevi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *