DPRD Kritik Pemkab Banjar Lamban Tangani Pasca Banjir
Kabupaten Banjar, DUTA TV — DPRD banjar kembali mengundang jajaran pejabat dan camat untuk mengevaluasi penanganan pasca banjir. Dalam pertemuan senin sore itu, dewan menilai upaya yang dilakukan Pemkab Banjar lamban dalam penanganan banjir.
Kendala paling besar yakni ketersediaan anggaran untuk mebantu para korban banjir, termasuk korban longsor, yang menelan dana ratusan milliar rupiah, baik sektor perikanan, pertanian, Pendidikan, sarpras.
Terkait kebutuhan itu, Pemkab Banjar baru akan mengusulkan bantuan dana ke kementerian terkait, agar dapat memberikan bantuan pasca banjir kepada masyarakat terdampak.
Mendengar penjelasan dari tim eksekutif yang dipimpin asissten satu bidang pemerintahan, Masruri, sejumlah anggota dewan menyesalkan, kinerja pemkab banjar yang terkesan lamban bertindak.
“Seharunya penanganan lebih cepat” ungkap GT. Abdurrahman selaku Anggota Komisi IV DPRD Banjar.
Sementara Asissten I Masruni menyebut, kendala yang paling mendasar adalah minimnya angaran dan itupun belum tentu dapat disetujui dalam waktu satu dua bulan” katanya.
Terkiat kritikan tersebut asissten satu Bidang Pemerintahan Pemkab Banjar mengakui proposal bantuan penanganan pasca bencana banjir, kalaupun sudah diusulkan ke kementerian belum tentu terealisasi dalam waktu satu atau dua bulan ke depan.
Reporter : Tarida Sitompul
