DPPKAD Banjar Siap Cairkan Dana Hibah Pilkada

DUTA TV MARTAPURA – Pasca dilantik 30 Desember 2019 lalu, Panwascam maupun Bawaslu kabupaten Banjar mengalami kesulitan melengkapi perangat kerja seperti staff, sekretariat dan ATK dikarenakan ketiadaan dana.
Satu – satunya sumber dana hibah dari Pemkab Banjar, hingga menjelang akhir bulan Januari 2020, juga belum cair sehingga menghambat kinerja pengawasan.
Hal yang sama juga dirasakan oleh KPUD Banjar, yang melaksanakan seleksi rekrutmen terhadap panitia penyelenggara kecamatan tanpa menggunakan dana hibah, dengan total Rp40 milliar lebih.
Menurut kepala DPPKAD Banjar, Zulyadani, keterlambatan pencairan dana hibah tersebut saat kedua lembaga penyelenggara pemilu mengajukan berkas permohonan terdapat beberapa kekurangan dan harus direvisi.
“Keterlambatan hanya Karena ada revisi berkas yang diajukan dan sudah siap dicairkan,†jelas Zulyadani kepala DPPKAD Banjar.
Namun demikian, usai direvisi laporan keuangan DPPKAD kabupaten Banjar siap mencairkan dana tahap pertama sebesar 40{5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696} dari dana hibah.
“Kami bereharap bulan Januari 2020 sudah dicairkan Karena akan berdampak pada proses pengawasan,†kata Fajeri Tamzidillah Ketua Bawaslu Banjar melalui telepon.
“Ada kesalahan berkas pertanggung jawaban dana Rp200 juta, tahun 2019 kemarin, mudahan dana cepat dicairkan,†tutur Muslihah Kadiv Program dan Data KPUD Banjar
Diketahui total dana yang disediakan Pemkab Banjar untuk kedua lembaga penyelenggara Pilkada tersebut mencapai Rp56 milliar lebih, dimana KPUD Banjar sebesar Rp40 miliar lebih dan Bawaslu Banjar sebesar Rp16 milliar.
Reporter : Tarida Sitompul