Donor Darah Hingga 75 Kali, Pendonor Sukarela Diganjar Penghargaan
Banjarmasin, DUTA TV — Ratusan pendonor darah sukarela se Kalimantan Selatan, diganjar penghargaan oleh palang merah indonesia atau PMI Kalsel. Mereka diberi penghargaan karena telah mendonorkan darahnya sebanyak 50 kali dan 75 kali di PMI.
Penghargaan diserahkan Gubernur Kalsel diwakili staf ahli bidang pemerintahan hukum dan politik, Sulkan. Penghargaan berupa piagam dan bingkisan ini diberikan sebagai bentuk terimakasih kepada masyarakat yang telah sukarela mendonorkan darahnya rutin per dua bulan sekali.
Ketua PMI Kalsel berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi masyarakat lainnya di banua untuk berlomba lomba melakukan aksi kemanusiaan. Sementara salah satu penerima penghargaan mengaku donor darah sudah menjadi rutinitasnya per dua bulan sejak 2005 lalu, bermula dari keluarga yang membutuhkan sumbangan darah darinya.
“Ini pertama kita mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada saudarasaudara kita yang telah mendedikasikan diri beliau kepada kepentingan masyarakat khususnya melalui penyediaan donor darah sukarela karena ini bagi kami PMI menghimbau sebanyak-banyaknya jadi manakala kita membutuhkan darah kita sudah punya daftar by name by adress orang yang masuk dalam kelompok DDS sehingga kami tidak kesulitan jadi tinggal on call kurang dari berapa hari dari tiga bulan beliau kita panggil dan mendonor dan alhamdulillah membangun partisipasi dari kesadaran masyarakat di Kalsel cukup banyak waktu hampir 8 tahun ulun melakukan gerakan ini,” ucap H Gusti Iskandar SA, Ketua PMI Kalsel.
“Mendapatkan penghargaan ini saya memulai dari tahun 2005 kalau dihitung total ini penghargaan ke 50 kalau hitungannya sudah 58 kali kalau dari PMI biasanya ada informasi dulu 3 bulan sekali sekarang dua bulan sekali bisa lebih sering mendonor dulu berawal dari keluarga yang butuh darah setelah aktifitas donor badan ini berasa enak dan pastinya sehat,” tutur Rano Welum, Penerima Penghargaan.
Saat ini tercatat sedikitnya ada tiga ribuan warga kalsel yang terdaftar sebagai pendonor darah sukarela rutin di PMI. Darah dari tiga ribuan warga itu disebar di 7 UPD PMI yang ada di 13 kabupaten kota, untuk memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat yang memerlukan.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti