DLH : Armani Tak Kantongi Izin Limbah Cair

DUTA TV BANJARMASIN – Tepat di belakang bangunan Sekolah Dasar Negeri 7 Antasan Besar yang tak lagi difungsikan karena terjadi kemiringan kontruksi, menjadi lokasi yang ditinjau petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) baru-baru tadi.

Kedatangan itu untuk melihat dugaan adanya pembuangan limbah septic tank dari Armani- Pyramid Suites Hotel.

Dari pantauan meski saluran pipa pembuangan nampak tertutup rapat, namun genangan air yang ada sudah terlihat menghitam.

Aroma Limbah Kerap Ganggu Aktivitas Belajar

Oleh dewan guru dugaan limbah ini diakui kerap menimbulkan bau tak sedap, dan tak jarang mengganggu para siswa belajar sehingga harus belajar diluar ruangan.

Sekretaris dan bidang pengawasan lingkungan hidup yang meninjau lokasi mengatakan, meski manajemen hotel sudah memilik Instalasi Pengolahan Air Limbah sendiri, namun hasil pengolahannya yang akan kembali diteliti, dan juga terungkap pihak hotel ternyata tidak memiliki ijin pembuangan limbah cair.

“Pyramid dan Armani Karaoke itu satu pemilik dan dua manajemen, dia tidak memiliki izin pembuangan limbah cair,” ujar Wahyu Hardi Cahyono, kabid pengawasan DLH Banjarmasin

Sebelumnya asisten manager Armani mengungkapkan pengolahan limbah atau IPAL yang dimiliki sudah berfungsi sebagaimana mestinya, dan mempersilakan petugas untuk mengambil uji sampel limbah yang keluar.

“Hal ini berdasarkan pengaduan masyarakat, kita tunjukkan pengolahan limbah kita sudah ada, kalau mau tahu akan kita tunjukkan, sama-sama ingin dicek biar jelas, dan sekarang ini dinilai kurang layak, tapi itu belum bisa dipastikan karena besok mau diambil sampel, seharusnya tidak berdampak, kalo ada bocor akan dilakukan perbaikan, yang jelas kita sudah olah sebelum keluar ke masyarakat,” tutur Bram, asisten manager Armani.

Diketahui selain soal limbah,  sebelumnya keberadaan bangunan Armani-Pyramid Suites Hotel yang bersebelahan dengan SDN Antasan Besar 7 juga dituding menyebabkan kontruksi bangunan sekolah miring. Bahkan 7 ruangan sekolah dikosongkan untuk menghindari hal yang tak diinginkan bagi siswa.

Reporter : Fadli Rizki