Ditkrimsus Polda Kalimantan Selatan Selidiki Tambang Ilegal di PT Anzawara

TANAH BUMBU DUTA TVKondisi lahan PT Anzawara Satria di desa Angsana, kabupaten Tanah Bumbu kini dipenuhi lubang-lubang besar, diduga bekas galian penambangan liar.

Ironisnya, lubang ini tidak hanya ditemukan pada satu titik lokasi saja, melainkan di beberapa titik.

Menyikapi laporan tersebut, anggota Subdit IV Tipidter Direktorat Kriminal Khusus Polda Kalimantan Selatan mendatangi lokasi untuk menyeldiiki terjadinya penambangan liar di lokasi ini, kamis siang.

Namun sayangnya, saat petugas mendatangi lokasi tak ada satupun pelaku dan barang bukti alat berat yang berhasil diamankan, karena para penambang liar sudah kabur, sebelum pengecekan dilakukan di lokasi.

Menurut karyawan PT Anzawara, aktivitas pertambangan liar itu sudah terjadi hampir dalam 2 bulan terakhir, namun belum ada tindakan dari aparat.

Sementara itu, kondisi ini sangat disayangkan oleh ketua koalisi LSM se-Kalimantan Selatan, Aliansyah, yang hadir dalam pengecekan aktivitas penambangan liar. Ia berharap tidak ada lagi tambang-tambang ilegal di Kalimantan Selatan, yang sangat merugikan banua.

Sebelumnya koalisi Lembaga Swadaya Masyarakat Kalimantan Selatan, Senin pagi (23/08), mendesak Direktorat Krimsus Polda Kalimantan Selatan, untuk segera menindak terkait maraknya dugaan praktik pertambangan ilegal,di daerah Angsana, kabupaten Tanah Bumbu. Mereka menilai, maraknya pertambangan batubara ilegal itu diduga tidak tersentuh aparat penegak hukum lantaran dengan leluasanya mereka melakukan penambangan liar.

Tim Liputan

Helman

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *