Dit Intelkam Polda Kalsel Gelar Diskusi Kebangsaan Menuju Pilkada Damai

Banjarmasin, DUTA TVMenyikapi fenomena situasi dan kondisi di bidang ideologi politik ekonomi sosial dan budaya serta keamanan saat ini, direktorat intelkam Polda Kalsel menggelar diskusi kebangsaan bersama perwakilan buruh, mahasiswa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh dayak, akademisi, dan organisasi kemasyarakatan.

Dalam acara ini turut dihadirkan tiga orang narasumber, yakni pengamat politik, Dr. Taufik Arbain dan Dr. Apriansyah, serta ketua pengurus wilayah Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) Kalimantan Selatan, K.H. Mukeri Yunus.

Dalam dialog kali ini juga dirumuskan beberapa hal yang dapat mendorong terciptanya pilkada aman, damai dan sejuk. ditemui disela kegiatan perwakilan akademisi, Taufik Arbain menyampaikan jika kondisi saat ini masyarakat seharusnya dapat belajar dari pilpres 2020, yang di mana masing-masing kandidat dapat menjaga suasana yang kondusif.

Dari hasil riset media sosial dapat menjadi pemicu konflik sosial dan horizontal di masyarakat. Belajar dari itu penting bagi kita untuk sama-sama menjaga suasana yang kondusif. Semua elemen diharapkan dapat menangkal hal-hal yang akan mendorong kepada tindakan-tindakan radikal, termasuk tindakan intoleran.

Para narasumber juga mengapresiasi langkah antisipatif Polda Kalsel dengan melibatkan banyak aktor, karena permasalahan pilkada tidak dapat diselesaikan hanya oleh tni maupun Polri, namun juga harus melibatkan banyak aktor, termasuk masyarakat. Kegiatan ditutup dengan deklarasi untuk bersama-sama menolak paham radikalisme dan intoleran di Kalsel guna terciptanya pilkada yang aman, damai dan sejuk.

Reporter : Mawardi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *