Distribusi Air Ke Tingkat Rumah Tangga Mulai Normal

DUTA TV BANJARMASIN – Hampir 3 hari ratusan ribu pelanggan air bersih PDAM Bandarmasih tak mendapatkan layanan air bersih lantaran bocornya sambungan pipa 1200 milimeter milik PDAM di Desa Abumbun Sungai Tabuk pada Jum’at (15/02).
Dari pantauan Selasa (19/02) pagi, distribusi layanan air sudah mulai berjalan normal dan pasokan cakupan layanan pun sudah mengalir hingga pemukiman perumahan di Kawasan Komplek Herlina Perkasa, Sungai Andai, Banjarmasin Utara.
Beberapa warga mengaku layanan air sudah mulai normal.
Meskipun di sebagian wilayah sudah kembali normal, namun dari pantauan di instalasi pengolah air Pramuka, masih ada warga terlihat mengambil air bersih di lokasi ini. Salah satunya Erfani yang merupakan warga pinggiran di daerah Sungai Andai Banjarmasin Utara.
“Negamil air untuk warga Sungai Andai. Belum ada di Mutiara Raya sama Agatis Raya belum ngalir. Saya denger belum masuk juga di komplek lainnya. Jadi sementara terpaksa minta air ke PDAM. Kurang tahu di masyarakat lain. Ini gratis, nggak ada biaya,â€kata Erfani.
Sedangkan layanan air tanki keliling milik PDAM juga disiagakan apabila ada masyarakat yang memerlukan.
“Untuk sekarang ini kta menyediakan mobil tanki untuk masyarakat yang membutuhkan. Biasanya masyarakat menelpon. Nanti kita data, baru kita salurkan. Sekarang ini kebanyakan daerah banjar Utara yang belum normal. Hari ini kita kirim 11 tanki,â€kata Yamani, Staff Mobil Tangki PDAM Bandarmasih.
 Tak hanya untuk warga masyarakat, pendistribusian air juga dilakukan kepada beberapa tempat usaha   seperti laundry, hotel dan mall. Berbeda dengan warga, untuk usaha atau niaga, PDAM mematok tarif sekitar 197 ribu rupiah pertangki.
Tim liputan