Dislutkan Kalsel Minta Petugas AKI Sasar Ibu Poduktif Untuk Tingkatkan Program Gemarikan

Banjarbaru – DutaTV.com, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan Pertemuan Petugas Angka Konsumsi Ikan (AKI) di Banjarbaru, Rabu (14/5). Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Dislutkan Kalsel, Rusdi Hartoni ini merupakan upaya strategis dalam mengevaluasi dan merumuskan langkah-langkah peningkatan konsumsi ikan di masyarakat.
Dalam sambutannya, Rusdi Hartono menekankan pentingnya konsumsi ikan sebagai sumber protein yang tinggi dan berperan besar dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Dari hasil evaluasi, lanjut Rusdi angka konsumsi ikan di Provinsi Kalimantan Selatan mengalami penurunan pada tahun 2024. Dari data menunjukkan konsumsi ikan dalam rumah tangga (AKIDRT) Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2024 sebesar 43,30 kg/kapita/tahun, turun 0,3 kg dari tahun sebelumnya.
Menurutnya angka konsumsi ikan menjadi parameter penting dalam perencanaan kebutuhan ikan nasional maupun daerah, serta menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan pengelolaan sektor perikanan.
“Angka konsumsi ikan per wilayah bukan hanya mencerminkan tingkat konsumsi masyarakat, tetapi juga menjadi dasar dalam menetapkan kebijakan pembangunan perikanan yang tepat sasaran,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Rusdi berharap para petugas AKI dapat memperkuat peran dan fungsinya dalam mengumpulkan dan menganalisis data konsumsi ikan secara akurat, serta mengoptimalkan program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) yang lebih menyasar kelompok ibu usia produktif sebagai agen perubahan di tingkat rumah tangga.
“Kita perlu lebih fokus menyasar ibu-ibu usia produktif agar gemar memasak dan menyajikan ikan dalam menu harian keluarga. Peran mereka sangat vital dalam membentuk kebiasaan makan ikan sejak dini,” pungkasnya.
Arian