Dinsos Kalsel Kirim 9 Relawan ke Bencana Sumatera

Banjarmasin, Duta TV — Kepala Dinsos Provinsi Kalsel Muhammad Fahranie melepas sembilan relawan yang terdiri dari anggota Tagana dan Pramuka di Aula Kantor Dinas Sosial Provinsi Kalsel untuk berangkat ke Sumatera Barat, Jumat (5/12) pagi.

Rencananya, mereka akan bertugas di dapur umum dan memberikan layanan psikososial pada korban banjir bandang di Sumatera Barat. Relawan ini akan berangkat pada 9 Desember mendatang dan berada di lokasi selama 15 hari.

Kepala Dinas Sosial Kalsel, M. Fahranie, menjelaskan kegiatan pelepasan tim Tagana yang diberangkatkan untuk misi kemanusiaan.

“Kami apel pagi sekaligus melepas tim Tagana Dinsos Kalsel ke Pulau Sumatera Barat. Tim kita jumlahnya 7 dan Pramuka 2 orang, totalnya 9 orang. Mereka berangkat 9 Desember. Keberadaan mereka 15 hari dengan tugas kemanusiaan, di dapur umum dan bimbingan psikososial. Dapat membantu meringankan korban,” ungkapnya.

Sementara itu, menurut Kabid Penanganan Bencana Dinsos Kalsel Achmadi, kesembilan relawan yang bakal berangkat itu bukan hanya bisa membantu untuk di dapur umum dan memberikan bimbingan psikososial, tapi juga bisa membantu pencarian korban bencana.

Achmadi, Kabid Penanganan Bencana Dinsos Kalsel, memaparkan keahlian khusus yang dimiliki Satgas Pramuka Peduli.

“Satgas Pramuka Peduli ada 9 orang. Mereka spesialisasi dapur umum, spesialisasinya bimbingan psikososial, pencarian orang di reruntuhan. Kawan-kawan spesialisasinya seperti itu,” tambahnya.

Anggota Tagana Kalsel, M. Riza Rudinoor, menyampaikan kesiapan tim sebelum diberangkatkan untuk membantu korban di Sumatera Barat.

“Kesiapan kawan yang bertugas dalam keadaan sehat, fit, sudah mempersiapkan beberapa waktu untuk membantu saudara kita di Sumatera Barat,” ungkapnya.

Rencananya, Dinsos Kalsel juga akan memberangkatkan tim lain ke Aceh. Selain itu, Dinsos Kalsel juga sudah mengumpulkan donasi dari berbagai pihak bagi korban banjir bandang di Sumatera.

Dari data BNPB, jumlah korban banjir bandang mencapai lebih dari 700 orang, korban hilang lebih dari 600 orang, ribuan luka, dan ratusan ribu orang mengungsi.

Reporter: Zein Pahlevi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *