Banjarmasin, DUTA TV — Keberadaan karang taruna di Kota Banjarmasin semakin eksis. Dari sebelumnya hanya aktif di 13 kelurahan, 2023 ini sudah aktif di 63 kelurahan.
Meningkatnya eksistensi karang taruna itupun dimanfaatkan Anggota DPRD Kalsel Haryanto, untuk mensosialisasikan nilai-nilai moral Pancasila. Pasalnya, karang taruna beranggotakan para pemuda yang keterlibatannya sangat besar dalam berbagai kegiatan sosial.
Lewat eksistensi itu, Haryanto ingin seluruh anggota karang taruna terlibat langsung ikut mensosialisasikan nilai-nilai pancasila dan wawasan kebangsaan di tengah masyarakat. Hal itu dalam rangka mengurangi dampak-dampak negatif dari permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat, salah satunya pengaruh narkotika.
“Saya kerjasama dengan teman – teman karang taruna kota Banjarmasin. Alhamdulillah kata ketua karang taruna belum ada sosialisasi tentang ideologi Pancasila. Ormas kepemudaan kan sangat banyak di tempat kita, salah satunya karang taruna yang dicoba dibangun eksistensinya. Jadi dari penjelasan ketua di semua kelurahan sudah ada karang taruna. Ini kan potensi yang bagus untuk mensosialisasikan Pancasila. Karang taruna banyak sosial biasanya mereka melaksanakan kegiatan sosial di kelurahan karena ada karang taruna kelurahan dan kecamatan,”kata Haryanto.
“Yang jelas karang taruna menolak radikalisme apalagi yang sifatnya ekstrim. Contoh paham negatif di masyarakat napza dan sebagainya, pada dasarnya karang taruna menerapkan nilai-nilai Pancasila. Alhamdulillah semua karang taruna Banjarmasin sebelumnya 13, karena desakan permintaan Walikota maka alhamdulillah 2023 karang taruna di Banjarmasin ada 63 karang taruna. Harapan kegiatan ini paling tidak kawan-kawankarang taruna di masing-masing wilayah bisa mengimplementasikan lagi nilai-nilai Pancasila karena ini pedoman dan dasar hukum Indonesia,”ujar Arbaniansyah, Ketua Karang Taruna Kota Banjarmasin.
Dalam kesempatan ini, para anggota karang taruna juga diminta untuk memberikan kiprahnya dalam menata pembangunan Kota Banjarmasin. Mereka juga diajak untuk bersama-sama memerangi masuknya paham-paham negatif di masing-masing wilayah dengan memperkuat koordinasi dan komunikasi.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti