Dewan Sadarkan Masyarakat, Waspadai Gejolak Sosial Akibat Hoaks

Banjarmasin, DUTA TV — Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya menyadarkan masyarakat terhadap dampak penyebaran hoaks. Upaya itu dilakukan Suripno Sumas, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, melalui sosialisasi ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan.

Dalam sosialisasi yang dihadiri tokoh masyarakat dan ketua RT ini, masyarakat diminta lebih sadar dan waspada terhadap berbagai ancaman yang dapat mengganggu keutuhan bangsa.

Salah satunya adalah berita-berita di media sosial yang belum jelas kebenarannya. Legislator dari Fraksi PKB ini yakin bahwa bangsa Indonesia memiliki modal dasar kuat, yaitu ideologi Pancasila dan UUD 1945.

Oleh karena itu, pihaknya berupaya mengingatkan kembali masyarakat akan pentingnya nilai-nilai tersebut dalam menjaga keutuhan bangsa.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, H. Suripno Sumas, menyoroti kondisi yang terjadi di masyarakat saat ini.

“Secara kondisi yang terlihat di masyarakat ada satu gejolak yang terjadi tidak harmonisnya di dalam bernegara dan berbangsa. Kita bisa memaklumi bahwa kondisi saat ini banyak sekali hoaks yang ditimbulkan dampak daripada medsos, begitu juga adanya kelompok-kelompok ekstrem yang juga mencoba merongrong pemerintahan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya upaya penyadaran agar masyarakat dapat memahami situasi dan tetap berpegang pada dasar negara.

“Menyadarkan masyarakat supaya masyarakat ini sadar bahwa apa yang terjadi itu perlu dilakukan koreksi dan perbaikan, karena pemerintah yakin bangsa Indonesia sudah memiliki modal dasar, yaitu modal ideologi Pancasila dan UUD. Jadi tinggal kita mencoba mengingatkan kembali, memberikan warning kembali agar apa yang terjadi saat ini bisa kembali kepada apa yang menjadi tujuan pemerintah Indonesia,” tambahnya.

Dalam sosialisasinya, Suripno juga berharap masyarakat dapat lebih kritis dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial. Ia meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh hoaks dan ujaran kebencian.

Reporter: Evi Dwi Herliyanti

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *