Dewan Minta PSBB Jilid II Tak Seperti Perlakuan Yang Pertama
DUTA TV BANJARMASIN – Jajaran wakil rakyat di DPRD kota Banjarmasin meminta pelaksanaan PSBB jilid II hingga 21 Mei nanti, dilaksanakan lebih ketat dari pemberlakuan PSBB dua pekan sebelumnya.
Tak ada lagi kelonggaran pada akses cek poin perbatasan yang dilintasi warga. Tanpa tujuan jelas, warga tidak boleh masuk dengan bebas, serta pembatasan keramaian dan pasar-pasar. Ketua DPRD kota Banjarmasin Harry Wijaya memastikan, pimpinan serta unsur DPRD yang masuk dalam tim gugus tetap komitmen pada fungsi pengawasan kinerja pemerintah, sehingga evaluasi konkrit tetap menjadi tuntutan wakil rakyat.
Lihat juga : Dewan Minta PSBB Batasi Orang Luar Masuk Siang dan Malam
Lihat juga : Banjarmasin Resmi Perpanjang PSBB Hingga 14 Hari Kedepan
“Banyak catatan, kami minta komitmen dengan evaluasi yang harus diperbaiki, seperti jam kerja perkantoram, pengetatan tempat ramai seperti pasar, juga jam malam pembatasan masuk Banjarmasin,” ucap Harry Wijaya.
“PSBB itu bukan lockdown, jadi pembatasan sosial berskala besar, berati orang yang punya usaha pun tidak ditutup, tapi dibatasi, lain halnya lockdown itu hatus akomodir semuanya,” tambahnya.
Berdsarakan dari hasil rapat perpanjangan kemarin tak diminta penambahan dana APBD dari alokasi APBD total Rp 51 miliar, yang sudah terserap 26%.
Reporter : Fadli Rizki