Dewan Kalsel Usul Pasang CCTV di Areal Tambang

Jawa Timur, DUTA TV – Panitia Khusus (Pansus) IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan melakukan kunjungan kerja ke Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur.

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka menyempurnakan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.

Dalam pertemuan tersebut, Komisi III DPRD Kalsel mempelajari strategi Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mengelola usaha pertambangan secara optimal. Tak hanya dilihat dari sisi ekonomi, aspek lingkungan juga menjadi perhatian utama dalam praktik pertambangan di Jawa Timur.

Ketua Pansus IV DPRD Kalsel menyampaikan bahwa kunjungan ini penting untuk memperkaya wawasan dalam menyusun Raperda, agar ke depan pengelolaan sektor pertambangan di Kalimantan Selatan bisa berjalan lebih efektif, efisien, dan berkelanjutan.

Dalam diskusi bersama Dinas ESDM Jatim, Pansus IV turut menggali informasi terkait proses perizinan, mekanisme pengawasan, penegakan hukum, serta strategi peningkatan kontribusi sektor pertambangan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Anggota Pansus, Rosehan Noor Bahri, menyatakan bahwa Kalimantan Selatan akan mengadopsi langkah serupa dengan yang diterapkan Jawa Timur, yaitu pemasangan kamera pengawas (CCTV) di areal pertambangan. Langkah ini dinilai efektif untuk mengawasi aktivitas tambang ilegal dan mencegah kerusakan lingkungan.

“Kami berharap nanti apa yang terjadi di Indonesia kalau bisa disamakan saja, seperti apa prosesnya kalau ada yang ilegal bagaimana mengatasinya. Terus juga pemasukan untuk daerah tambang bagaimana persentasinya, termasuk nanti pemerintah pusat bagaimana membaginya. Tadi kita dapat masukan berharga dari Dinas ESDM Jatim, termasuk penanganan di mana mereka memang CCTV pengawas tambang, sehingga nanti bisa diterapkan di Kalsel,” ujar Rosehan Noor Bahri.

Rombongan DPRD Kalsel yang diterima oleh Sekretaris Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur ini memperoleh banyak masukan terkait strategi dan kebijakan pengelolaan sektor pertambangan. Jawa Timur dinilai berhasil meningkatkan pendapatan daerah sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Usai kunjungan ini, Pansus IV langsung mulai merumuskan regulasi yang tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi dari sektor pertambangan, tetapi juga menjamin keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Tim Liputan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *