Dewan Ajak IKAPRI Lestarikan Budaya Lokal
Banjarmasin, DUTA TV — Ikatan kartini profesional indonesia atau IKAPRI Kalsel, diajak turut serta membantu pemerintah melestarikan budaya banua dan kearifan lokal.
Melalui par anggotanya, upaya pemerintah membuat budaya lokal tetap lestari dinilai cukup efektif. Apalagi, dalam organisasi ini beranggotakan para wanita dengan berbagai latar belakang profesi, mulai dari tenaga pendidik, pengusaha hingga pelaku UMKM.
Lewat profesinya itulah, budaya banua dan kearifan lokal bisa terus bertahan, seperti tenaga pendidik yang bisa menyampaikan budaya banua kepada para anak didiknya, begitupun dengan pengusaha dan pelaku UMKM yang bisa menyisipkan kearifan lokal di dalam bidang usahanya, contohnya usaha kuliner bebasis tradisonal.
Hal itu diungkapkan Syarifah Rugayah, anggota komisi IV DPRD saat mensosialisasikan Perda nomor 4 tahun 2017, tentang budaya banua dan kearifan lokal mengajak Noorhalis Majid pemerhati budaya lokal sebagai narasumber, dalam sosialisasi ini para anggota IKAPRI juga dikenalkan berbagai peribahasa dan istilah banjar.
“Hari ini kita mensosialisaiskan Perda tentang budaya banua dan kearifan lokal, kita mengajak IKAPRI karena mereka ini kan ada pengusaha ada pendidik ada pelaku UMKM jadi bisa menyampaikan,” kata Hj Syarifah Rugayah
Sosper kali ini disisipi kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis, bukan hanya peserta wakil rakyat Dapil Kabupaten Banjar ini, juga menyempatkan diri untuk memeriksakan kesehatannya mengingat padatnya agenda para anggota dewan setiap bulannya.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti
