Dayat-Jendi Raih Emas Ketiga Kalsel, Akui Tak Ada TC Saat Persiapan

MEDAN, DUTA TV — Kalimantan Selatan memastikan tambahan satu medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.

Pasangan pebiliar Kalsel Noorhidayat dan Jendy Apriadana menyudahi partai final nomor Double 8 Ball dengan kemenangan saat melawan duet Fahmi-Deni asal Jawa Barat.

Dayat-Jendi sempat unggul jauh dari pasangan Fahmi-Deni dengan 0-3.

Namun, Jabar pun sukses memperkecil ketertinggalan hingga skor 4-5. Tapi, kerja sama apik Dayat-Jendy membuatnya menutup laga dengan kemenangan 4-6.

Sujud syukur pun langsung dilakukan keduanya usai memastikan podium pertama. Ucapan selamat dan dukungan datang dari CdM Kontingen Kalsel dan Pengurus KONI Kalsel yang berhadir di Pardede Hall, Selasa (10/9).

Dengan didampingi Jendy, Dayat membeberkan jika medali emas ini sudah ia idamkan sejak 16 tahun terakhir. Selama empat kali gelaran PON, ia hanya bertengger di peringkat kedua.

Di pertandingan melawan Jabar ini pun keduanya mengaku sempat tertekan dan tegang, sehingga meminta istirahat sejenak.

“Momen ini ditunggu sejak 2008, setelah berganti-ganti pasangan main, sama Jendy ini kita berhasil emas, kita sempat tertekan, jadinya kita minta time out biar rilex,” terang keduanya.

Bahkan, untuk menjajal arena PON XXI Aceh-Sumut ini, mereka hanya menjalani pelatihan dalam daerah secara mandiri dan tak ada try out yang dilakukan.

“Alhamdulillah gak dana untuk TC, latihan mandiri aja di pelatda, kita tidak menyerah dan tetap berlatih agar menjadi kebanggaan tersendiri,” imbuh Dayat-Jendy.

Senada, Ketua Persatuan Olahraga Biliar Kalsel Mustohir Ariffin tak menampik jika persiapan atletnya untuk PON XXI sangat minim lantaran keterbatasan anggaran.

Ia pun berharap, keberhasilan Dayat-Jendy mendulang medali emas ini dapat menjadi motivasi untuk kembali berprestasi di nomor lainnya.

“Hari ini nomor pertama pasangan Jendy-Dayat dapat meraih emas, mudah-mudahan bisa meraih emas kembali di nomor lainnya, disini kami menargetkan lebih dari satu emas, persiapan kita minim sekali, mereka gak sempat try out, karena keterbatasan dana,” tegas lelaki yang akrab disapa Haji Imus tersebut.

Pada cabang biliar ini sendiri, Pengurus POBSI Kalsel menarget lebih dari satu raihan emas.

Reporter : Nina Megasari

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *