Danrem Targetkan Bulan Maret Sasaran Vaksin Bisa Tercapai
Banjarmasin, DUTA TV — Sejumlah warga terlihat melaksanakan vaksinasi di Gedung Sultan Suriansyah, Kamis siang. Kegiatan ini digelar oleh Korem 101 Antasari dan Kodim 1007 Banjarmasin. Targetnya ada 1.500 orang yang melaksanakan vaksinasi di tempat ini.
Selain dilakukan di Banjarmasin, serbuan vaksinasi ini juga digelar di 12 kabupaten kota lainnya di Kalsel.
Ada 3 jenis vaksin yang disediakan pada vaksinasi kali ini, seperti astrazaneca, sinovac dan Pfizer. Vaksin tersebut juga berlaku untuk vaksin satu dua dan tiga atau booster.
Pihaknya juga mengutamakan untuk vaksinasi bagi lansia dan juga anak. Pasalnya, hingga saat ini vaksinasi anak dan lansia, belum capai target.
Danrem 101 Antasari, Kolonel Infanteri Rudy Puruwito mengatakan ia menargetkan akhir Maret mendatang bisa memenuhi target capaian vaksinasi di Kalsel, tentunya dengan bekerjasama bersama pemerintah daerah dan polri.
“Pertama pelaksanaan ini kita akhir Maret harus 70% untuk lansia dan anak 70% kota mengejar ketertinggalan, kita laksanakan vaksinasi serentak di Banjarmasin dan 13 kabupaten provinsi. Strategi sesuai permaslahan yang kita hadapi, mayoritas masyarakat mau sinovac karena terbatas yang ada strazaneca kita sosialisasi,” kata Kolonel Infanteri Rudy Puruwito, Danrem 101 Antasari.
“Hari ini serbuan vaksiansi untuk kesekian kalinya dengan seluruh unsur, semuanya di Gedung Susu selesai capaian vaksiansi, kita dititik aman untuk vaksin pertama, kita tetap dorong. satu dua dan tiga atau booster kita siapkan semua, sinovac astra dan Pfizer kita targetkan 1.500 kita fokus anak dan lansia,” ucap Kolonel Oki Andriansyah Adiwirya, Dandim 1007 Banjarmasin.
“Dari anak ada yang info vaksin hari ini di Gedung Susu, awalnya di kepolisian yang pertama ini kedua, sinovac biasa aja tidak ada pengaruh apa,” ujar Dian, Warga.
Sementara, untuk memberikan apresiasi kepada warga yang bervaksin pihak Kodim juga memberikan sembako kepada seluruh warga, serta tiga unit sepeda gunung kepada warga yang beruntung.
Reporter : Zein Pahlevi
