Covid-19 Naik, RS Rujukan di Kalsel Kembali Diaktifkan

Banjarmasin, DUTA TV Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan Diauddin menyatakan, rumah sakit rujukan penanganan pasien Covid-19 kembali diaktifkan dengan makin naiknya kasus penularan.

“Sebagian warga yang terpapar Covid-19 harus dirawat di RS, hingga diaktifkan lagi RS rujukan pasien Covid-19 di provinsi ini,” ujarnya, Jumat (5/8/2022).

Menurut dia, warga Kalsel yang terpapar Covid-19 harus dirawat di RS memang tidak banyak, namun perlu ruangan khusus sebagaimana pada pelayanan kesehatan sebelumnya.

“Paling 10 persen, ini tergunakan tempat tidur pasien Covid-19 di beberapa RS rujukan, moga jangan sampai banyak lagi,” ucapnya.

Sebagaimana salah satunya RS Ratu Zulaikha di Kabupaten Banjar, salah satu blok ruangan rumah sakit yang dulu dikhususkan pasien Covid-19 kembali diaktifkan.

“Kemarin kan sempat sangat melandai kasus Covid-19, jadi ruangan itu kembali diaktifkan untuk pasien umum, karena kasus Covid-19 kembali naik di daerah itu, maka diaktifkan lagi untuk pasien Covid-19,” ujar Diauddin.

Sebagaimana data Dinkes Kalsel hingga Kamis, pasien Covid-19 di Kalsel sebanyak 982 orang pada 13 kabupaten/kota. Pasien Covid-19 terbanyak dari Kota Banjarmasin sebanyak 560. Pasien Covid-19 terbanyak kedua berasal dari Kabupaten Banjar sebanyak 122 orang, ketiga berasal dari Kota Banjarbaru sebanyak 114 orang.

Kasus Covid-19 di Kalsel selama pandemi sebanyak 86.018 kasus. Sementara itu yang sembuh totalnya sebanyak 82.482 orang dan meninggal dunia 2.553 orang.(ant)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *