Corona di Bangkalan Melonjak, Suramadu Disekat

Surabaya, DUTA TV — Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya dan Pemerintah Kota setempat melakukan penyekatan di Jembatan Suramadu. Pengendara dari Madura yang hendak masuk ke wilayah Surabaya harus tes swab antigen.

Hal itu merupakan langkah antisipasi yang dilakukan kepolisian dan Pemkot Surabaya, menyusul meningkatnya kasus penularan Covid-19 di Bangkalan, Madura.

“Karena ada peningkatan kasus positif di Madura, kami melakukan swab antigen di Suramadu, yang arah Madura. Bersama Pak Wali Kota Surabaya juga,” kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum, Minggu (6/6).

Ia mengatakan penyekatan itu mulai dilakukan sejak 10.00 WIB, tadi. Petugas terlebih dahulu akan mengecek kelengkapan pengendara, seperti KTP hingga surat bebas Covid-19. Pengendara asal Madura yang tak punya surat bebas Covid-19 akan diwajibkan menjalani tes swab antigen di lokasi penyekatan.

Dinas Kesehatan Jawa Timur mengungkap bahwa kasus Covid-19 mengalami peningkatan di Kabupaten Bangkalan, Madura. RSUD setempat bahkan sampai menutup layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) per Sabtu (5/6).

“Di Bangkalan, terjadi peningkatan kasus, dan benar, direktur RSnya [mengatakan] karena ada yang dokter spesialis radiology yang meninggal, lalu ada beberapa nakes juga terkonfirmasi positif, sehingga mereka mulai hari ini menutup IGDnya,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur dr Herlin Ferliana.

Di Bangkalan, tercatat ada sebanyak 1.754 kasus COVID-19. 1.520 dinyatakan sembuh, 178 meninggal dunia dan sebanyak 56 pasien masih dirawat.

Meningkatnya kasus Covid-19 di Bangkalan ini, kata Herlin, ditengarai karena tingginya mobilitas warga pada momen mudik Lebaran Idulfitri beberapa waktu lalu. Selain itu, menurutnya, tingkat kepatuhan masyarakat Bangkalan terhadap protokol kesehatan juga rendah.(cnn)

Saksikan terus program-program unggulan Duta Televisi live di sini

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *