BNPB Maksimalkan Transportasi Laut Evakuasi Korban Gunung Ruang

Manado, DUTA TV Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan hingga Kamis (2/5) sebanyak 3.364 jiwa warga Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) telah dievakuasi ke tempat yang aman pasca Gunung Ruang kembali erupsi pada Selasa (30/4).

Moda transportasi laut menjadi andalan utama BNPB dalam memuluskan proses evakuasi ribuan warga di Pulau Tagulandang setelah Gunung Ruang kembali erupsi pada awal minggu ini.

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, pada Kamis (2/5) berharap dukungan sarana transportasi laut memungkinkan kegiatan evakuasi warga yang terdampak erupsi Gunung Ruang dapat tuntas dalam tiga hari ke depan. Saat ini moda transportasi laut yang tersedia yaitu KRI Kakap 881, Kapal Bea Cukai 663, Kapal Bima Sena Basarnas, selain itu juga akan tiba KRI Teluk Lampung 540.

Selain kapal milik pemerintah, kapal dari pihak swasta seperti KMP Lohoraung dan KMP Marina Bay turut serta membantu proses evakuasi. Sesuai rencana, keterlibatan kapal milik swasta akan bertambah lagi dengan kehadiran KMP Glory dan KMP Lokong Banua.

“Masih ada 5.719 orang yang harus kita evakuasi, tapi kalau kita laksanakan dengan segala sarana angkut laut yang tersedia, mungkin per hari ini (Kamis.red) sampai besok (Jumat) kita maksimalkan, mudah-mudahan dalam waktu tiga hari ini bisa selesai. Semua masyarakat yang harus diungsikan bisa keluar dari Tagulandang,” kata Letjen TNI Suharyanto dalam Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Erupsi Gunungapi Ruang, Kamis (2/5) yang disiarkan di kanal YouTube BNPB.

Pasca kenaikan Level IV Gunung Ruang, warga yang berada dalam radius 7 kilometer dari puncak kawah harus mengungsi ke tempat yang aman.(voai)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *