Bidan Dituntut Ikut Atasi Stunting

DUTA TV BANJARMASIN – Keberadaan bidan yang melindungi hak kesehatan reproduksi melalui pemberdayaan perempuan  dan optimalisasi pelayanan kebidanan, saat ini juga dituntut berperan dalam mengatasi permaslahan stunting, serta menekan angka kematian saat melarhikan.

Hal ini menjadi salah pesan yang disampaikan oleh kepala Dinas Kesehatan kota Banjarmasin saat muscab Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang Banjarmasin ke-5, belum lama tadi.

Kepala Dinas Kesehatan kota Banjarmasin Machli Riyadi mengatakan, saat ini profesi bidan berada di lini terdepan saat melakukan tindakan atau penanganan pertama saat melahirkan, sehingga dibutuhkan kerja sama yang bagus antar profesi lain.

“Melalui profesi II lah di kota Banjarmasin menurunkan angka stunting program pritoras pemerintah kita, bidan profesi berontasi ibu dan anak memiliki peran utama maslah stunting. Saat ini angka kematian ibu di Banjarmasin masih tinggi ada 8, 2018 hanya 5, 2017 ada 12, ini ada kecendrungan naik lagi, dengan bidan inilah kita bangun kerja sama dengan Dinas Kesehatan, angka kematian kita berharap zero,” kata H. Machli Riyadi, ujar kepala Dinas Kesehatan kota Banjarmasin.

H. Machli Riyadi, ujar kepala Dinas Kesehatan kota Banjarmasin
H. Machli Riyadi, ujar kepala Dinas Kesehatan kota Banjarmasin

Neneng Mahfuzah Ketua IBI Terpilih Cabang Kota Banjarmasin

Sementara itu pada Muscab ini Neneng Mahfuzah terpilih menjadi ketua Ikatan Bidan Indonesia cabang kota Banjarmasin. Usai dilantik dirinya mengatakan akan terus berupaya meningkatkan SDM pada profesi kebidanan.

“Kalau angka kematian itu mungkin salah satunya dari ibu dan anak tersebut, tapi kita tidak menyalahkan mereka, kita harus liat lagi kendala, kita tahu jadi seyugyanya keselamatan ibu,” kata Neneng Mahfuzah, ketua pengurus cabang IBI kota Banjarmasin.

Neneng Mahfuzah, S.ST, Mm.Kes, ketua pengurus cabang IBI kota Banjarmasin
Neneng Mahfuzah, S.ST, Mm.Kes, ketua pengurus cabang IBI kota Banjarmasin

“Bahwa stunting faktornya bukan hanya kehamilan tapi mulai remaja, jadi kami bidan berkewajiban membimbing ini mulai dari remaja,” tambah Endhang Khodarsih, sekretaris pengurus cabang IBI kota Banjarmasin.

Endhang Khodarsih, S.Sit, M.Kes, sekretaris pengurus cabang IBI kota Banjarmasin
Endhang Khodarsih, S.Sit, M.Kes, sekretaris pengurus cabang IBI kota Banjarmasin

Dalam Muscab ke-5 ini, turut diselenggarakan seminar implementasi undang – undang kebidanan No. 4 tahun 2019, serta aspek hukum dalam praktik kebidanan.

Tim Liputan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *