Biaya Perpisahan Capai Rp 530 Ribu, Orangtua Siswa Mengeluh

Banjarmasin, DUTA TV — Rincian biaya perpisahan di SDN Pelambuan 4 Banjarmasin, yang disampaikan salah satu orangtua siswa ke Duta TV.
Berdasarkan catatan, total biaya yang harus dikeluarkan per siswa untuk perpisahan di bulan Mei mendatang, mencapai Rp 530.000,- berdasarkan informasi, jumlah ini didapat dari perhitungan dan kesepakatan para orangtua siswa kelas VI pada pertengahan Desember lalu, dimana biaya itu untuk transportasi dan akomodasi perpisahan yang dilaksanakan di salah satu tempat wisata di Banjarbaru.
Ketika dikonfirmasi ke sekolah, pihak sekolah maupun perwakilan orangtua siswa sebagai panitia kegiatan enggan diwawancara, dan mengakui biaya dan tempat tersebut diputuskan berdasarkan usulan serta kesepakatan mayoritas orangtua siswa.
Disdik: Sekolah Tidak Boleh Mewajibkan Ada Biaya Perpisahan
Sementara, menanggapi hal itu, Kabid Bina SD Disdik Banjarmasin mengakui akan menindaklanjuti informasi. Jika pungutan diinisiasi pihak sekolah, Disdik tidak membenarkan dan meminta untuk rencana perpisahan diluar lingkungan sekolah tersebut dibatalkan.
“Kebetulan saya baru dengar bahwa ada biaya untuk perpisahan diluar sekolah sebesar Rp 530,000,- kalau biaya ini diinisasi Kepsek dan dewan guru yang dalam hal ini bagian dari Disdik kami secara tegas menyatakan tidak boleh tapi kalau timbul dari komite sekolah alangkah baiknya ditinjau kembali karena nilainya yang dirasa memberatkan bagi orangtua murid mungkin ada perpisahan di sekolah saja dengan budget yang lebih murah dari itu karena komite adalah perwakilan dari ortu murid ada 2 opsi di sekolah atau cari tempat diluar sekolah yang bisa dijangkau orang tua murid perpisahan ini tidak boleh diwajibkan yang mau silahkan yang tidak mau silahkan. Tahun kemaren kita sampaikan diadakan di sekolah saja apalagi zaman covid. rencananya besok kita panggil Kepsek minta penjelasan titik permaslaahannya kita cari jalan tengan tetap perpisahan dengan biaya terjangkau,” kata Isnooredy, Kabid Bina SD Disdik Banjarmasin.
Berdasarkan keterangan dari perwakilan orangtua siswa sebagai inisiator acara, pihaknya belum memungut biaya tersebut dan masih menunggu secara terbuka jika memang ada salah satu pihak yang keberatan. Rencananya, orangtua siswa dan pihak sekolah akan kembali melaksanakan rapat pasca keluhan ini.
Tim Liputan