Berebut Milenial Di Pemilu 2019

DUTA TV BANJARMASIN Masyarakat yang hidup di era 90 an diidentikkan sebagai kaum milenial atau pemilih pemula yang jumlahnya berkisar antara 30 hingga 40 persen dari daftar pemilih di Indonesia. Fakta itu menjadi basis penentu suara keterpilihan untuk Pemilu April 2019.

Tak hanya para pemilih milenial, kandidat petarungpun melibatkan para pemuda yang diproyeksikan dapat menjadi angin segar bagi kepemimpinan negeri ini, khususnya di banua Kalimantan Selatan.

Dari gagasan tersebut, organisasi sayap taruna merah putih DPD TMP Kalsel menggelar dialog publik bertajuk “Millenial Political Movement, A Solution Or Not” yang disampaikan 7 orang cCleg milenial dari beragam tingkat perwakilan untuk Pemilu 2019.

Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah yang turut hadir mengatakan, sudah saatnya kaum muda merebut tampuk kepemimpinan guna menentukan arah kebijakan menuju lebih baik.

“Pemuda jado solusi masalah kenegaraan. Bagaimana merubah kiprahnya dan andil di tata negara. Indonesia 40 persen pemuda. Oleh sebab itu kelanjutan ada di tangan pemuda. Tak hanya Presiden, DPR, Provinsi. Kalau mau tentukan arah kebijakan, pembelajaran untuk berpolitik,”ujar Hermansyah.

Generasi milenial juga diajak untuk membuka pikiran bahwa lapangan pekerjaan tidak hanya sebatas menjadi pegawai negeri.

“Harus menjadi trendsetter agar masuk ke dunia politik. Berikan pemahaman dan berikan rekomendai. Milenial jangan hanay di CPNS. Mari berwirausaha. Kita bisa lakukan hal kecil dengan manfaat besar,”ujar Ketua DPD Taruna Merah Putih TMP Kalsel, Syaripudin.

Keterlibatan kaum muda juga dituntut aktif dalam memerangi berita hoax (ujaran kebencian) agar menginspirasi Indonesia, banua khususnya.

 

Reporter : Fadli Rizki – Zein Pahlevi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *