Beragam Kegiatan Untuk Kendalikan Covid-19

Jakarta, DUTA TV — Guna memutus rantai penularan Covid-19  yang dalam beberapa pekan terakhir semakin cepat penyebarannya, sejumlah daerah di tanah air melakukan beragam kegiatan.

Di Wonosobo, Jawa Tengah para penyuluh dari Kantor Urusan Agama (KUA) melakuan penyemprortan disinfektan di temnpat-tempat ibadah di pondok pesantren, Senin (19 /7). Kegiatan ini dilakukan berdasarkan surat edaran dari kementerian Kementerian Agama tentang gerakan nasional penyuluh agama Islam peduli umat  di masa darurat Covid-19.

Selain untuk memutus rantai penularan kegiatan ini sekaligus memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang bahaya virus corona serta cara mengantisipasnya dengan menerapkan protokol kesehatan 5M.

Sementara Satgas Covid-19 Kota Denpasar menambah dua hotel untuk digunakan sebagai tempat isolasi  bagi warga yang terpapar Covid-19. Dengan penambahan ini tercatat 3 hotel telah beralih fungsi sementara  menjadi tempat isolasi bagi warga bergejala ringan maupun tanpa gejala dengan total kamar sebanyak 370 unit.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai mengatakan  penambahan dua hotel tersebut seiring dengan larangan isolasi mandiri di rumah karena sangat rentan terjadi transmisi virus antar anggota keluarga yang dapat memicu lonjakan kasus Covid-19.

Ia menambah, anggaran penggunaan hotel ini berasal dari APBD.

‘’Anggaran untuk kegiatan isolasi terpusat ini, akan melakukan pembayaran sesuai isi yang kita bayar,”katanya.

Lain halnya yang dilakukan di Nusa Tenggara barat (NTB). Guna mengajak para pedagang untuk patuh pada ketentuan PPKM serta menerapkan protokol kesehatan saat berkegiatan, Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal memborong barang dagangan dari pedagang kaki lima kemudian membayarnya dengan harga tiga kali lipat.

Menurutnya, ini merupakan langkah huanis yang bias dilakukan. Bahkan ia juga berdialog dan bercanda pedagang pedagang sebagai pemberi semangat agar tetap tabah menyikapi kondisi pandemi Covid19  yang  terjadi tetap tabah menyikapi kondisi pandemi Covid19 yang  berkepanjangan ini.(ant)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *