BEM STIHSA Diminta Kritis Terhadap Kebijakan Pemerintah
Banjarmasin, DUTA TV — Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sultan Adam (STIHSA) Banjarmasin, DR. Abdul Halim Shahab resmi melantik pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), belum lama tadi.
Jabatan Ketua BEM STIHSA sendiri ke depan akan dipimpin Subiyanto bersama wakilnya, Mika Sihombing.
Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sultan Adam Banjarmasin diminta kritis terhadap kebijakan pemerintah, pasalnya Mahasiswa merupakan bagian dari kontrol sosial, namun tetap sopan dan santun.
Dalam sambutannya, Ketua STIH Sultan Adam, Abdul Halim Sahab,
berharap pengurus BEM dapat bersinergi dengan internal kampus dan harus aktif mengikuti perkembangan isu di masyarakat.
“Misalnya ketika mengkritisi kebijakan pemerintah melalui demonstrasi, kampus berkomitmen tidak melarang. Demo harus didasarkan kajian yuridis dan alasan logis. Jangan sampai terjadi, mahasiswa yang berdemo tidak memahami atau malah tidak tahu isu yang diperjuangkan tersebut”, ungkapnya.
Sementara hal senada juga disampaikan Wakil Ketua III STIHSA Sultan Adam, Fajrian Noor Anugrah yang berharap Badan Eksekutif Mahasiswa mampu kritis terhadap kebijakan pemerintah. Pasalnya Mahasiswa merupakan bagian dari kontrol sosial, namun tetap harus mengedepankan sopan dan santun saat melakukan aksi unjuk rasa.
Fajrin juga meminta saat mengkritisi kebijakan kebijakan pemerintah, BEM stihsa dapat menyampaikan kritik membangun serta memberikan solusi bagi Pemerintah.
Tim Liputan