Bawaslu Kotabaru Sebut Pulau Laut Utara Paling Rawan Pelanggaran
DUTA TV KOTABARU – Pengawas Pemilihan Kecamatan atau Panwascam untuk Pilkada tahun 2020 di kabupaten Kotabaru telah terbentuk.
Hal ini seiring dilantiknya 63 orang anggota terpilih dari hasil seleksi yang dilaksanakan sebelumnya.
Dari 21 kecamatan se-kabupaten Kotabaru, Panwascam Pulau Laut Utara tampaknya harus bekerja lebih keras ke depannya.
Pasalnya berdasarkan hasil pengawasan Pemilu 2019 yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu kabupaten Kotabaru, kecamatan Pulau Laut Utara menjadi wilayah yang dinilai paling rawan pelanggaran.
Kerawanan itu terutama disebabkan jumlah pemilihnya yang paling banyak dibanding 20 kecamatan lainnya.
Hasil pengawasan pemilu 2019 menjadi bahan bagi bawaslu Kotabaru untuk memetakan kondisi awal jelang pemilihan kepala daerah 2020 di Bumi Saijaan, sehingga bisa dilakukan upaya pencegahan terhadap berbagai potensi pelanggaran.
“Indeks kerawanan pemilu sudah dikirim ke Bawaslu RI, Januari nanti ada ekspos IKP dan paling rawan Pulau Laut Utara, karena jumlah TPS banyak dan jumlah pemilihnya banyak, pelanggarannya seperti berbagai macam money politic,†kata Mohamad Erfan ketua Bawaslu Kotabaru.
Sementara itu sejumlah tugas pengawasan telah menanti Panwascam 21 kecamatan se-kabupaten kotabaru yang telah terbentuk.
Di antara agenda yang terdekat yakni pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan atau PPK pada Januari 2020, pemutakhiran data dan daftar pemilih serta pendaftaran calon perseorangan.
Reporter : Nazat Fitriah